RBG.id - Mitos atau fakta? Benarkah terlalu sering melakukan USG dapat berbahaya untuk janin? Simak penjelasannya disini.
Ultrasonografi (USG) menjadi salah satu alat medis yang paling sering digunakan selama kehamilan.
Prosedur ini membantu dokter memantau perkembangan janin, memastikan kesehatan ibu, dan mendeteksi potensi masalah saat masa kehamilan.
Namun, di balik manfaatnya, berkembang mitos di masyarakat bahwa terlalu sering melakukan USG dapat membahayakan janin.
Benarkah klaim ini? Dilansir RBG.id dari Healthline, ini dia penjelasan lengkap tentang mitos tersebut dan fakta ilmiah di baliknya.
Baca Juga: Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin
Apa Itu USG dan Cara Kerjanya?
USG adalah prosedur pencitraan yang memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh.
Selama kehamilan, USG digunakan untuk:
- Memantau perkembangan janin.
- Menentukan usia kehamilan.
- Memeriksa posisi plasenta.
- Mendeteksi kelainan atau komplikasi.
Gelombang suara dipancarkan melalui alat bernama transduser, yang kemudian diubah menjadi gambar oleh komputer.
Teknologi ini sama sekali tidak menggunakan radiasi, sehingga berbeda dengan sinar-X.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Posisi Tidur Telentang? Ini Dampak Negatif yang Bisa Didapatkan
Terlalu Sering USG Berbahaya bagi Janin?