4. Durasi dan Frekuensi USG yang Aman
USG standar selama kehamilan biasanya dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali:
- USG pertama pada trimester awal untuk memastikan usia kehamilan.
- USG kedua pada trimester kedua untuk pemeriksaan anatomi janin.
- USG tambahan jika ada indikasi medis tertentu.
Kapan Sebaiknya USG Dihindari?
Meskipun USG aman, penggunaannya sebaiknya hanya berdasarkan kebutuhan medis. Hindari penggunaan USG untuk tujuan non-medis, seperti "USG hiburan" untuk melihat wajah janin tanpa indikasi medis. Konsultasikan selalu dengan dokter sebelum melakukan USG.
Mitos tentang bahaya terlalu sering USG tidak memiliki dasar ilmiah. USG adalah prosedur yang aman dan sangat bermanfaat dalam memantau kesehatan ibu serta janin.
Selama dilakukan sesuai rekomendasi dokter dan standar medis, USG tidak hanya membantu mendeteksi potensi masalah, tetapi juga memastikan kehamilan berjalan lancar.
Ibu hamil tidak perlu ragu untuk menjalani USG sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter. Dengan informasi yang benar, calon orang tua dapat lebih tenang menghadapi kehamilan dan persalinan.***
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Daging Kambing? Begini Penjelasannya
Sering Bikin Bumil Khawatir, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sate? Ini Kata Dokter
Selain Kaya Akan Asam Folat untuk Kesehatan Ibu Hamil, Benarkah Air Kelapa Hijau Bisa Membuat Kulit Bayi Putih Bersih?
Bolehkah Ibu Hamil Minum Paracetamol di Trisemester Pertama? Begini Kata Dokter
Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Ini Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Masa Kehamilan
Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Mie Instan Sama Sekali? Begini Penjelasan Medisnya