RBG.id -- Pernah mendengar mitos buah nanas dan durian bahaya untuk ibu hamil? Faktanya, buah kedua ini justru punya segudang manfaat untuk masa kehamilan lho!
Mitos seputar makanan yang dikonsumsi selama masa kehamilan sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi ibu hamil yang ingin memastikan kesehatan dirinya dan janin.
Salah satu mitos yang cukup terkenal di masyarakat adalah anggapan bahwa mengonsumsi buah nanas dan durian dapat menyebabkan keguguran.
Namun, apakah hal ini benar adanya? Dilansir RBG.id dari berbagai sumber, kali ini kita akan mengupas fakta berdasarkan panduan medis dan studi ilmiah mengenai efek nanas dan durian bagi ibu hamil.
Baca Juga: Faktor Penyebab dan Cara Mengatasi Kista Tumbuh di Luar Rahim, Apakah Bahaya untuk Ibu Hamil?
Nanas Dapat Menyebabkan Keguguran: Benarkah?
Nanas sering kali dianggap sebagai buah yang harus dihindari oleh ibu hamil karena dikatakan dapat memicu kontraksi dan keguguran.
Hal ini biasanya dikaitkan dengan kandungan enzim bromelain yang terdapat pada nanas.
Bromelain dikenal sebagai enzim yang dapat memecah protein dan berpotensi melembutkan leher rahim, yang dianggap bisa memicu persalinan dini atau keguguran.
Menurut American Pregnancy Association dan penelitian yang dilakukan oleh sejumlah lembaga kesehatan, kadar bromelain dalam buah nanas segar yang dikonsumsi biasa sangat rendah dan tidak cukup kuat untuk mempengaruhi kehamilan atau memicu kontraksi rahim.
Baca Juga: Jadi Sumber Protein Berkualitas Tinggi, Ini Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Seafood untuk Ibu Hamil
Seseorang harus mengonsumsi nanas dalam jumlah yang sangat banyak agar bromelain dapat memberikan efek pada rahim. Oleh karena itu, dalam porsi yang wajar, nanas tidak membahayakan ibu hamil.
Namun, mengonsumsi nanas dalam jumlah besar bisa menyebabkan iritasi lambung bagi sebagian orang karena keasamannya.
Jika ibu hamil memiliki riwayat gangguan lambung, konsumsi nanas mungkin perlu dibatasi agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan.