RBG.id -- Pernahkah Sobat RBG bertanya-tanya berapa lama manusia dapat bertahan tanpa makan dan minum sedikitpun?
Terkadang, pertanyaan tentang berapa lama manusia bisa bertahan tanpa asupan makanan dan minuman sering kali muncul dalam benak seseorang.
Faktanya, ketahanan tubuh manusia tanpa makanan dan minuman sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, suhu lingkungan, dan aktivitas fisik.
Lantas, apa saja faktor yang dapat mempengaruhinya? Dilansir RBG.id dari studi medis dan sumber terpercaya lainnya, ini dia kumpulan fakta medis yang menjawab pertanyaan tersebut.
Ketahanan Tubuh Tanpa Makan
Manusia bisa bertahan hidup tanpa makanan lebih lama dibandingkan tanpa air. Ketika tubuh tidak mendapat asupan makanan, ia beralih menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.
Setelah itu, tubuh mulai memecah jaringan otot untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Kondisi ini disebut ketosis, di mana tubuh mengandalkan keton, molekul hasil pemecahan lemak, sebagai sumber energi utama.
Menurut British Medical Journal (BMJ), tubuh manusia bisa bertahan tanpa makanan selama 30 hingga 40 hari, tergantung kondisi awal seseorang.
Orang yang memiliki cadangan lemak lebih banyak atau memiliki kesehatan fisik yang baik umumnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan mereka yang kekurangan lemak tubuh atau dalam kondisi lemah.
Salah satu kasus terkenal adalah percobaan puasa yang dilakukan oleh seorang pria Skotlandia pada tahun 1965, yang bertahan selama 382 hari tanpa makanan, hanya mengandalkan suplemen vitamin di bawah pengawasan ketat medis.
Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini 5 Manfaat Berenang di Malam Hari untuk Tubuh
Namun, kekurangan nutrisi secara terus-menerus membawa efek negatif bagi tubuh.