RBG.ID – Dinas Kesehatan Bali menyoroti wisatawan asal India untuk menghindari penularan penyakit Nipah ke Indonesia dengan melakukan skrinning dengan mengecek riwayat perjalanan wisatawan.
Diketahui sejak Januari-Agustus 2023, jumlah wisatawan asal India menempati posisi kedua yang paling banyak datang ke Bali yakni sebanyak 288.873 kunjungan.
Sehingga Dinas Kesehatan Bali memeperketat pengecekan terhadap wisatawan mancanegara terutama yang berasal dari India atau berangkat dari India dikarenakan penyakit Nipah yang tengah marak di sana.
Penyakit Nipah ini telah menimpa salah satu wilayah di India yakni Kerala sejak 2018 dan kembali pada tahun ini. Kabarnya telah ditemukan 6 kasus di awal dengan 2 diantaranya tidak selamat atau meninggal dunia.
Tes massal pun dilakukan hingga lock down dan pemerintah daerah mendapatkan fakta bahwa ada 60 orang telah terpapar wabah penyakit Nipah karena mereka berkontak langsung dengan 6 pasien pertama.
Penyakit menular Nipah ini bisa berasal dari hewan babi atau kelelawar. Kemudian ada pula yang menular langsung dari manusia.
Baca Juga: Kerala India Ditetapkan Kota Paling Berisiko Secara Global Karena Penyebaran Virus Nipah
"Kelelawar buah dan babi diketahui telah terbukti memberikan wabah virus Nipah di Malaysia dan Singapura," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bali I Wayan Widia.
Penyakit Nipah ini pertama kali ditemukan di Malaysia kemudian ditemukan pula di beberapa negara. Sayannya penyakit Nipah ini belum ditemukan obat yang sesuai untuk menyembuhkannya. Sementara itu tingkat kematian apabila terinfeksi adalah 70 persen.
Baca Juga: Virus Nipah Menewaskan 2 Warga India, Kemenkes RI Meningkatkan Kewaspadaan
Kementerian Kesehatan sendiri mengatakan Indonesia belum ditemukan kasus penyakit Nipah yang menular dari hewan tetapi sudah pernah ditemukan dari hewan.
Seseorang yang terinfeksi Virus Nipah bisa merakan gejalanya atau pun tidak. Pada umumnya, gejala yang dirasakan oleh orang yang terinfeksi Virus Nipah seperti gangguan pernapasan yang diikuti dengan gejala lainnya sebagai berikut.
Baca Juga: Jika Terpapar Penyakit Virus Nipah, Berikut Cara Pencegahannya