Runtuhnya Tambang Emas di Zimbabwe, Puluhan Penambang Terjebak Hingga Enam Orang Meninggal

RBG.ID - Runtuhnya sebuah terowongan tambang emas di Zimbabwe menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Nahasnya, puluhan orang lainnya dinyatakan terjebak di dalam tambang emas Zimbabwe.

Dalam hal ini, Wakil Menteri Pertambangan dan Pengembangan Pertambangan, Polite Kambamura, membenarkan runtuhnya tambang emas yang terjadi.

Baca Juga: Geger! Tentara Wanita Penjaga Penjara di Israel Berhubungan Badan dengan Tahanan Palestina

Insiden runtuhnya tambang emas itu terjadi sekitar 100 kilometer dari ibu kota Harare pada Jumat pagi dan menyebabkan puluhan penambang terjebak dalam tambang emas itu.

Pada Senin (2/10/2023) tim melakukan operasi penyelamatan untuk para penambang yang tersisa.

Menurut informasi dari ZBC TV, enam jenazah telah berhasil dievakuasi dari reruntuhan tambang emas pada Jumat (29/09/2023) malam.

Sebanyak 15 orang masih terjebak di dalam bawah tanah tambang emas di Zimbabwe dan saat ini tim masih melakukan upaya penyelamatan.

Awal mula terjadi runtuhnya tambang emas di Zimbabwe pada Jumat sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Klub Malam di Spanyol, 13 Orang Meninggal Dunia

Insiden runtuhnya tambang emas itu menyebabkan 34 penambang terjebak di bawah tanah.

Sebelumnya telah dilaporkan ada 34 orang yang terjebak di tambang emas itu.

Namun, pihak Federasi Penambang Zimbabwe telah mengatakan, sebanyak 42 orang yang terjebak masuk ke dalam runtuhan tambang emas itu.

Wakil Presiden Constantino Chiwenga menyampaikan, runtuhnya tambang emas di Zimbabwe itu terjadi di sebuah tambang bekas milik Jerman yang tidak menutup sempurna.