RBG.ID - Sebuah atap gereja di Meksiko runtuh saat upacara Misa. Runtuhnya atap gereja itu menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 40 korban lainnya.
Pihak berwenang mengatakan, tim penyelamat berusaha mencari 30 korban lain yang hilang tertimbun dalam reruntuhan atap gereja.
Tim penyelamat bekerja di bawah lampu sorot dan para tentara yang mendukung dengan layanan darurat menggunakan anjing pelacak.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Klub Malam di Spanyol, 13 Orang Meninggal Dunia
Selain itu, para tentara juga menyiapkan peralatan pemindah tanah untuk mengidentifikasi dan menggali korban selamat dari reruntuhan atap gereja di Ciudad Madero sebuah kota di Gulf Coast, dekat pelabuhan Tampico.
Dalam sebuah gambar yang di posting di sosial media menunjukkan atap gereja yang runtuh hingga mengeluarkan asap berwarna abu-abu yang mengepul ke udara, diikuti dengan runtuhnya dinding bata kuning di luar.
Jorge Cuellar, juru bicara Departemen Keamanan Tamaulipas yang berbatasan dengan Texas, menyampaikan berita duka yang mendalam atas tewasnya sebanyak sembilan orang dan 40 lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara 30 korban lainnya masih dinyatakan menghilang.
Baca Juga: Vladimir Putin Kembali Izinkan Warga Ukraina Masuk Rusia Tanpa Visa
Akibat runtuhnya atap gereja di Meksiko, Cuellar mengucapkan terima kasih kepada salah satu pengusaha lokal.
Ia juga membawa paralatan untuk ikut membantu membersihkan puing-puing dan melakukan upaya penyelamatan.
Uskup Jose Armando Alvarez dari Keuskupan Katolik Roma Tampico mengatakan, atap gereja runtuh di Meksiko berawal ketika jamaah sedang menerima Komuni Kudus.
Baca Juga: Boey Chee Ming, Penulis Buku Malaysia yang Dinilai Menghina ART Indonesia Sampaikan Permintaan Maaf
Saat itu, mereka juga meminta orang lain untuk mendoakan para korban yang terkena dampak runtuhnya atap gereja di Meksiko.
Artikel Terkait
Gempa Meksiko 7,6 Magnitudo, Jutaan Orang Terancam Tanpa Listrik