RBG.ID-Jika terpapar, maka ada cara pencegahan terhadap penyakit Virus Nipah. Pencegahan dapat dilakukan melalui pengendalian faktor risiko.
Jika terindikasi terpapar Virus Nipah, tidak disarankan mengonsumsi nira atau aren langsung dari pohonnya, karena kelelawar dapat mengontaminasi sadapan aren atau nira pada malam hari.
Makanya, nira atau aren perlu dimasak sebelum dikonsumsi agar tidak terinfeksi Virus Nipah dari kelalawar. Kemudian cuci atau kupas buah secara menyeluruh.
Baca Juga: Waspada, Ini Kelompok Pekerja yang Paling Beresiko Terinfeksi Virus Nipah
Berikutnya buang buah yang ada tanda gigitan kelelawar. Hindari kontak dengan hewan ternak seperti babi atau kuda yang kemungkinan terinfeksi Virus Nipah.
Apabila terpaksa harus melakukan kontak dengan babi atau kuda, maka Anda harus menggunakan alat pelindung diri atau APD.
Setiap petugas pemotong hewan, sarung tangan dan pelindung diri harus digunakan sewaktu menyembelih atau memotong hewan yang diduga terinfeksi virus Nipah.
Hewan terinfeksi virus Nipah tidak boleh dikonsumsi oleh manusia dan konsumsi daging ternak secara matang.
Baca Juga: Mau Tetap Bugar Sambil Cuci Mata? Simak 8 Tips Berolahraga di Pedestrian SSA Kota Bogor
Bagi petugas kesehatan, dan keluarga yang merawat serta petugas laboratorium mengelola spesimen pasien terinfeksi, lakukanlah pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) dengan benar.
Kemudian terapkanlah perilaku hidup bersih dan sehat seperti membersihkan tangan secara teratur.
Hingga saat ini belum tersedia vaksin untuk mencegah penyakit virus Nipah, maka masyarakat perlu waspada. Guna mencegah terpapar penyakit virus Nipah, masyarakat dapat menerapkan upaya pengendalian faktor risiko sejak dini.(**)
Artikel Terkait
Kasus Penularan Virus Nipah di India Tengah Tinggi, Ternyata 7 Daging Hewan Ini Bisa Jadi Media Penularannya!
Kerala India Ditetapkan Kota Paling Berisiko Secara Global Karena Penyebaran Virus Nipah
Update Virus Nipah India: 1.233 Kontak Terlacak, 352 Berisiko Tinggi, dan 61 Dinyatakan Negatif
Apa itu Penyakit Virus Nipah, Berikut Penjelasannya
Waspada, Ini Kelompok Pekerja yang Paling Beresiko Terinfeksi Virus Nipah