Update Virus Nipah India: 1.233 Kontak Terlacak, 352 Berisiko Tinggi, dan 61 Dinyatakan Negatif

RBG.ID - Menteri Kesehatan India, Kerala Veena George pada hari Senin mengatakan tidak ada kasus baru virus Nipah India yang merusak otak yang dilaporkan dan 61 sampel yang diambil dari kontak berisiko tinggi, termasuk perawat, dinyatakan negatif.

Kerala sejauh ini mengonfirmasi total enam kasus infeksi virus Nipah India sejak wabah terbaru di distrik Kozhikode. Dua orang meninggal karena virus ini, sehingga jumlah kasus aktif turun menjadi empat.

Langkah-langkah ketat, termasuk pelacakan kontak, protokol karantina, dan kampanye kesadaran masyarakat, telah diterapkan di Kozhikode untuk mengekang perkembangan virus Nipah ini.

Baca Juga: Taman Edelweiss Terancam Terbakar Akibat Kebakaran di Alun-alun Suryakencana Gunung Gede

Berikut update terkini mengenai virus Nipah India ini:

1. Dewan Penelitian Medis India (ICMR) dan Organisasi Kesehatan Dunia melakukan penelitian dan menemukan bahwa sembilan negara bagian di India memiliki kemungkinan terjadinya Nipah dan Kerala adalah salah satunya.

2. Sebanyak 1.233 kontak dari orang-orang yang terinfeksi, telah diidentifikasi dan pemerintah Kerala telah mengkategorikan mereka sebagai kontak berisiko tinggi. Sementara 352 kontak berisiko rendah. Semuanya diisolasi.

3. Pemerintah negara bagian telah menyiapkan ruang kendali untuk memerangi virus nipah India.

Baca Juga: Kritik Rencana Pemerintah Cetak Ulang E-KTP Saat Status Jakarta Berubah, PSI: Buang Anggaran, Bukan Prioritas!

4. Pemerintah Kerala telah membentuk 19 tim dalam komite inti sesuai dengan protokol Nipah yang diubah pada tahun 2021 dan 2023. Sedangkan tim pusat berada di lapangan dan telah melakukan survei di seluruh lokasi terkait.

5. Hasil pengurutan genom akan tersedia pada malam hari atau Selasa, untuk memastikan tidak ada gelombang kedua wabah virus Nipah India.

6. Menurut George, sampel dari sekitar 36 kelelawar telah dikirim ke Institut Virologi Nasional (NIV) Pune untuk menemukan keberadaan virus Nipah India di antara mamalia.

Baca Juga: Jadwal Asian Games 2023: Voli Putra dan Voli Pantai Mulai Duluan

7. Virus Nipah India yang ditemukan di Kerala telah diidentifikasi sebagai Genotipe India atau I-Genotipe dan mirip dengan strain yang ditemukan di Bangladesh.