kesehatan

Tua Muda Berbondong-Bondong Terkena ISPA, Kemenkes Minta Warga Pakai Masker

Senin, 4 September 2023 | 05:12 WIB
Ilustrasi masker untuk kurangi ISPA.

RBG.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, sudah 200.000 warga DKI Jakarta yang terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Daerah penyangga DKI Jakarta pun terdampak. Ini sejalan dengan status kualitas udara yang memburuk sehingga banyak warga alami ISPA.

Polusi udara benar-benar berdampak pada menurunnya kesehatan masyarakat termasuk Daerah penyangga DKI Jakarta hingga mengalami ISPA. Seperti yang dialami Asri Wahyuningsih, warga yang tinggal di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya MTQ Kabupaten Bogor Diselenggarakan di Gunung Sindur

Menurutnya, mengetahui polusi udara yang parah, setiap hari kedua anaknya yang sudah sekolah selalu dipakaikan masker.

Namun, namanya juga anak-anak, terkadang tidak dipakai saat di sekolah atau di jalanan.

"Akhirnya, sakit batuk juga dan demam. Sampai empat hari gak masuk sekolah," ujar ibu tiga anak itu.

Baca Juga: IVE Akan Rilis Mini Album Pertama dengan 3 Lagu Utama

Setelah diperiksa dokter, memang tidak bisa diketahui apakah karena polusi atau tidak. Tapi, dokter menyarankan untuk lebih disiplin menggunakan masker.

"Tapi saya kira karena polusi, soalnya setiap pagi itu seperti mendung. Tapi gak hujan, mendungnya karena polusi mungkin," terangnya.

Senada, tiga anak H. Setiawan dalam satu bulan terakhir diserang demam, batu, dan pilek secara bergantian.

Baca Juga: Ikram Rosadi Mempersunting Larissa Chou dengan Mahar Rp 20 Juta

Tawa Ahmad Assabiqun Awwalun (11), Mutiara Adinda Setiawan (6), Muhammad Azis Setiawan (3) yang hari-hari mewarnai rumah, tergantikan oleh suara batuk. Belum lagi ketika suhu badan mereka meninggi, ketiganya hanya terbaring lemas.

"Anakku gantian batuk pilek demam. Diawali yang kecil, terus yang paling besar. Terakhir yang kecil lagi," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini