RBG.ID – Sebanyak 37.309 calon jemaah haji (CJH) terdeteksi sebagai jemaah berisiko tinggi (risti).
Sebagian besar menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Angka kematian di minggu pertama haji 2023 menjadi yang tertinggi dibandingkan beberapa tahun terakhir.
Kepala Seksi Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Ardjuna mengatakan, data itu didapat setelah 96 kloter berpindah dari Madinah ke Makkah sepanjang tujuh hari pertama.
Rata-rata jemaah risti memiliki komorbid. Cuaca juga menjadi pemicu penyakitnya kambuh dan parah.
Menurut dia, sudah ada 1.919 CJH yang memeriksakan diri ke klinik. Sebanyak 13 kasus dirujuk ke rumah sakit.
’’Pencegahan yang paling simpel minum air tanpa menunggu haus,’’ jelasnya.
Sampai sekarang 61 jemaah menjalani rawat jalan dan 14 orang dirawat inap.
Mayoritas berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.
Baca Juga: Rincian Zodiak Pisces Hari ini 10 Juni 2023, Disiplin Adalah Salah Satu Sifat Utama Anda
Sementara itu, ada enam CJH yang wafat di Makkah. Tiga di antaranya masih memakai ihram.
’’Ternyata, ada yang wafat ketika tawaf. Ada juga yang setelah tawaf,’’ ucapnya kemarin (9/6).
Artikel Terkait
Daging Dam dan Kurban Jemaah Haji Dikirim ke Indonesia, Kemenag Minta Manajemen Saudia Airlines Diperiksa
Heboh! Baim Wong Tiba-tiba Batal Berangkat Haji, Padahal Sudah Masuk ke Dalam Pesawat
Ayo Segera Bayar! Kemenag Ungkap Masih Tersisa 1.346 Orang yang Belum Melunasi Biaya Haji
Viral! Jemaah Haji Ekmbarkasi Makassar Diduga Terlantar Akibat Diusir Pihak Hotel, Ini Faktanya
Baim Wong Batal Berangkat Haji Padahal Sudah di Pesawat, Begini Tanggapan dari Pihak Travel
Baim Wong Batal Naik Haji karena Alasan Kesehatan, Pihak Travel: Masih Ada Waktu untuk Berangkat
Paula Verhoeven Alami Keguguran Usai Baim Wong Batal Berangkat Haji