Arti Tekanan Darah Tinggi bagi Kesehatan

RBG.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertensi jarang memiliki gejala yang nyata. Tetapi jika tidak diobati mampu meningkatkan risiko masalah serius seperti serangan jantung dan stroke.

Sekitar 63.309.620 orang di Indonesia memiliki tekanan darah tinggi dengan angka kematian mencapai 427.218, meskipun banyak yang tidak menyadarinya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan darah tinggi adalah dengan memeriksakan tekanan darah.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mengaku Menyesal Sempat Paksa Rafathar Ikuti Jejaknya Terjun ke Dunia Hiburan

Tekanan darah dicatat dengan dua angka. Tekanan sistolik (angka yang lebih tinggi) adalah kekuatan di mana jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh Anda.

Tekanan diastolik (angka bawah) adalah resistensi terhadap aliran darah di pembuluh darah. Keduanya diukur dalam milimeter air raksa (mmHg).

Baca Juga: Punya Tekanan Darah Tinggi? Lakukan Plank atau Wall Sit

Sebagai panduan umum:

Tekanan darah tinggi dianggap 140/90mmHg atau lebih tinggi

Tekanan darah ideal dianggap antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg

Tekanan darah rendah dianggap 90/60mmHg atau lebih rendah

Baca Juga: Beri Kejutan, Aespa Merilis Teaser 'Better Things' Lagu Berbahasa Inggris

Pembacaan tekanan darah antara 120/80mmHg dan 140/90mmHg dapat berarti Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi jika Anda tidak mengambil langkah-langkah untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Jika tekanan darah Anda terlalu tinggi, tekanan ekstra akan terjadi pada pembuluh darah, jantung, dan organ tubuh lainnya, seperti otak, ginjal, dan mata.