Mengenal Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Penyakit Langka Anemia Aplastik yang Diderita Babe Cabita

Pria kelahiran 1989 ini mengaku suntuk sudah 14 hari terbaring di rumah sakit, apalagi sejak awal diduga dirinya terkena DBD.

 Baca Juga: Belanda Akhirnya Resmi Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Prabowo: Semoga Juga Minta Maaf

Berat badannya pun terlihat mengalami penurunan dan wajahnya pucat.

“Suntuk kali udah 14 hari aku di sini. Awal mulanya DBD, rupanya dicurigai punya penyakit lain, karena trombosit turun terus, darah merah turun terus, darah putih turun. Akhirnya diambil BMP pengambilan sumsum tulang belakang,” ucapnya dalam video yang diunggahnya di akun Instagram-nya.

Babe menjelaskan proses penyedotan sumsum tulang belakang yang dialaminya. Dia mengatakan dibius, lalu serasa ada sedotan besar yang dipasang di tulang ekornya.

 Baca Juga: Live Streaming dan Head to Head Indonesia Open 2023: Ginting vs Li Shi Feng dan Pram - Yere vs Chia - Soh

“Ternyata penyakit aku cukup langka dan unik, namanya anemia aplastik. Intinya imun aku itu memakan darah merah, putih, semua dimakan sama dia. Dimakanin darah-darah aku,” jelasnya.

Ayah satu anak ini terpaksa memakan obat supaya imunnya tidak menyerang sel darahnya.

“Agar imun tidak kanibal, biar jinak,” imbuhnya.

 Baca Juga: Kejar Kontribusi Manufaktur 20 Persen Di PDB, Kadin: Rantai Pasok Dan Skala Produksi Harus Ditingkatkan

Akibat dirawat berhari-hari, Babe harus merelakan pekerjaannya terganggu. Tetapi, dia bersyukur beberapa bisnisnya tetap berjalan baik.

“Walau aku tetap dirawat yang lain jalan semua,” ujarnya.

Babe Cabita berharap penyakitnya ini dapat menjadi penggugur dosa baginya.

“Alhamdulillah semoga ini menjadi penggugur dosa dan pengingat kalau nikmat sehat itu harus digunakan sebaik-baiknya,” harapnya. (jpc)