RBG.ID-BOGOR, Bagi warga Kota Bogor yang hendak membeli hewan kurban untuk Idul Adha 2023, ada baiknya lebih hati-hati karena kasus penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato disebut sudah masuk ke Kota Hujan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, drh Anizar.
Menurut dia, sudah ada beberapa kasus hewan ternak sapi yang terpapar penyakit LSD atau virus lato-lato, yakni di wilayah Bogor Selatan dan Tanahsareal.
Baca Juga: PPDB Tahun Ini, SMAN 1 Cigombong Tambah Satu Rombongan Belajar
DKPP Kota Bogor pun mengimbau masyarakat lebih jeli dalam memilih hewan kurban.
Ia menyebutkan bahwa pada awal tahun bulan Januari, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang penyakit LSD atau lato-lato di kalangan peternak.
"Pada saat itu, Kota Bogor belum mengalami kasus penyakit tersebut dan pada pulau Jawa juga belum terdeteksi. Namun, kemudian pada akhir Mei, penyakit lato-lato masuk ke kota Bogor. Informasi ini diperoleh dari peternak dan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil positif untuk LSD," katanya, Selasa 6 Juni 2023.
Menurut dia, penyakit LSD disebabkan oleh virus, dan vaksinasi merupakan satu-satunya cara pencegahan. Namun belum ada di Kota Bogor dan ada kasus di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Kontrakan di Gunung Putri
"Oleh karena itu, vaksin hanya diberikan kepada peternak yang sudah terkena LSD karena keterbatasan stok vaksin. Peternak kemudian diberitahu agar membeli vaksin secara mandiri. Vaksin LSD dapat dibeli sendiri, tetapi vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) tidak dapat dibeli sendiri karena merupakan vaksin impor," jelasnya.
Selain itu, Anizar menjelaskan bahwa beberapa peternak telah mengambil langkah antisipasi dengan membeli vaksin sendiri.
DKPP Kota Bogor juga terus mengajukan permintaan kepada pemerintah Jawa Barat untuk mendapatkan vaksin LSD.
"Alhamdulilah pada Jumat kemarin, kita mendapat kabar bahwa vaksin LSD sudah dapat diambil. Kami akan pergi ke Bandung untuk mengambil vaksin tersebut. DKPP mendapatkan bantuan sebanyak 500 dosis vaksin untuk LSD," tukasnya.(mtr)
Artikel Terkait
14 Ekor Hewan Ternak Domba di Kalapanunggal Raib Digondol Maling, 6 Ditemukan Mati
Dua Bulan Terganggu, Layanan Inseminasi Buatan untuk Hewan Ternak di Sumedang Kembali Normal
200 Hewan Ternak di Sukabumi Divaksin PMK
Vaksin PMK Dianggap tak Ampuh, Peternak Sapi Cimahi: Hewan Ternak Tetap Sakit
DKPP Jabar Inventarisasi Hewan Ternak Dampak Gempa Cianjur