Jumat, 31 Maret 2023

Viral Netizen Ungkap Masalah Dokter Indonesia Hingga Dibandingkan dengan Dokter Singapura

- Jumat, 10 Maret 2023 | 10:05 WIB
Illustrasi konsultasi dengan dokter (Sumber: Pixabay)
Illustrasi konsultasi dengan dokter (Sumber: Pixabay)

RBG.ID – Seorang penulis novel, Clara Regina Juana, hari ini (9/3) membuat cuitan di akun Twitternya mengenai alasannya mengantarkan ayahnya ke rumah sakit di Singapura. Cuitannya ini telah dilihat 1 juta kali dengan 700 balasan saat artikel ini ditayangkan.

Dia menyatakan kekurangan pelayanan yang dia dapatkan pada beberapa dokter di Indonesia dalam menjelaskan masalah kesehatan pasien kepada keluarga yang membuatnya memilih untuk melakukan pengobatan di luar negeri.

Cuitan tersebut mengundang banyak komentar dari yang menyetujui pernyataan tersebut karena mengalami pengalaman yang sama, ada pula yang memberikan alasan mengapa dokter terlihat kurang komunikatif kepada pasiennya.

BACA JUGA: Tips Mengatasi Demam Saat Masa Transisi Musim Kemarau ke Musim Hujan

Salah satu netizen yang turut meninggalkan komentar di tweet tersebut mengibaratkan jika dalam satu kali pertemuan, dokter harus melayani 30 pasien. Jika konsultasi yang diberikan terlalu panjang akan berdampak pada pasien lain yang harus menunggu lebih lama.

Maka terkadang dokter mengutarakan langsung pada intinya. Namun, di sisi lain pihak pasien dan wali belum memahami betul maksud yang disampaikan.

Bagi pasien yang pernah mengalami yang sama seperti Clara, Anda bisa mencoba cara di bawah ini saat hendak berobat atau melakukan konsultasi dengan dokter.

BACA JUGA: Faktanya Stres Memiliki Dampak Positif dan Negatif

  1. Ceritakan gejala yang dirasakan

    Dokter sebelum melakukan pemeriksaan, akan menanyakan keluhan pasien. Yang perlu Anda lakukan adalah mengutarakan apa yang dirasakan, bukan diagnosis sendiri, agar tidak terjadi kekeliruan diagnosis dari dokter nantinya.

  2. Ajukan pertanyaaan

    Sudah sepantasnya jika pasien bingung, menanyakan jawabannya kepada dokter yang telah berpengalaman. Terutama mengenai rekomendasi obat atau meminta penjelasan yang berhubungan dengan penyakit yang diderita.

    BACA JUGA: Sering Terjadi Saat Musim Hujan: Ini Perbedaan Flu Dan Batuk Pilek

    Jika benar-benar sungkan, Anda bisa menuliskannya agar tidak lupa dan mencari penjelasan detailnya melalui google, buku, atau bertanya dengan kenalan yang memahami dunia medis.

  3. Menyiapkan daftar pertanyaan

    Jika itu sudah menjadi konseling kesekian atau pasien sempat mencari tau sendiri mengenai penyakit yang dialami, bisa mengajukan menuliskan beberapa pertanyaan agar konsultasi menjadi lebih cepat dan responsif.
  4. Datang bersama wali

    BACA JUGA: 2 Juta Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Presiden Harap Mayapada Hospital Bandung Bisa Bantu Kurangi

    Jika rumah sakit atau dokter tersebut memperbolehkan wali untuk menemani masuk ke ruangan, dapat membantu pasien mengingat penjelasan dokter selama sesi konsultasi. Kehadiran wali bukan hanya sebagai pendamping yang menunggu di ruang tunggu.

    Dengan adanya wali, dokter dapat mendapat informasi lebih soal keadaan pasien, apalagi jika wali tersebut bersama dengan pasien 24 jam atau kurang dari itu.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.

Editor: Sekar Aqillah Indraswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ibu Hamil Harus Membatasi Konsumsi Telur Asin

Senin, 20 Maret 2023 | 08:50 WIB
X