RBG.ID - Minuman isotonik kian populer. Bahkan citarasa yang ditawarkan semakin beragam.
Minuman ini, diyakini bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitas olahraga berat.
Namun belakangan, orang sering mengonsumsi minuman ini dengan bebas tanpa aturan. Bahkan, hanya untuk menghilangkan dahaga. Apa efeknya?
Baca Juga: Sosok Rustam Lutfullin, Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Penuh Kontroversi di Asian Games 2022
Dilansir dari channel YouTube AYO HIDUP SEHAT di tvOne, Menurut Spesialis Penyakit Dalam, Dr Dante Saksono, Sp.PD-KEMD,PhD mengatakan bahwa minuman isotonik memang mengandung natrium, kalium, magnesium, hingga elektrolit yang akan dengan mudah diserap oleh tubuh.
Karena kandungannya tersebut, minuman ini sangat baik dikonsumsi untuk orang yang suka melakukan olahraga berat.
Namun, terang dr Dante, jika orang mengonsumsi minuman ini terlalu sering tanpa melakukan aktivitas olahraga, akan sangat berbahaya untuk kesehatan.
"Jika enggak pernah olahraga, jangan sering minum-minuman isotonik karena bisa memperberat kerja ginjal," ujar Dr Dante Saksono, Sp.PD-KEMD,PhD
Jadi perlu diingat pula, minuman isotonik hanya cocok dikonsumsi untuk mereka yang suka melakukan olahraga berat yang mengalami banyak kehilangan cairan dan elektrolit.
Olahraga yang berat yang bisa menyebabkan banyak kehilangan cairan juga elektrolit contohnya latihan kardio selama 1 jam, bersepeda hingga olahraga yang dikerjakan saat udara sangat panas.
Artikel Terkait
Apakah Boleh Tidur Setelah Olahraga? Simak 5 Tips Berikut Biar Gak Salah Kaprah
Jadi Pantangan di Masa Kehamilan, Ini Dampak Negatif Makan Tape Singkong untuk Ibu Hamil
Bukan Sekadar Lezat dan Ngenyangin, Konsumsi Oatmeal Juga Jadi Investasi Terbaik Tuk Kesehatan Tubuhmu
Segudang Kandungan Nutrisi yang Kamu Dapat Kala Mengkonsumsi Buah Strawberry: Dari Kesehatan Mata Hingga Cegah Kanker
Lebih dari Sekadar Sayuran Oranye, Ini Dia 10 Manfaat Wortel untuk Kesehatan