Vitamin C pada pir memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari berbagai infeksi. Vitamin C, vitamin K, dan tembaga juga memiliki sifat antioksidan yang penting bagi daya tahan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan tembaga dalam pir berperan dalam pembentukan kolagen, yang menjaga elastisitas kulit.
Baca Juga: Update Terbaru 16 Pemain yang Dipanggil STY untuk Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
4. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam pir membantu memperlancar sistem pencernaan sehingga buang air besar lebih teratur. Seratnya juga dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
5. Membantu Menjaga Berat Badan
Pir merupakan camilan rendah kalori yang dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mendukung upaya menjaga berat badan ideal.
Baca Juga: Menerapkan Pola Asuh yang Tepat untuk Anak Introvert: Ini 5 Tips Ampuh yang Wajib Dicoba Ayah Bunda
6. Mencegah Risiko Kanker
Senyawa seperti antosianin dan asam sinamat dalam pir berpotensi menurunkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan ovarium.
Begini Mengonsumsi Buah Pir
- Konsumsi secara rutin: Tambahkan buah pir dalam menu harian untuk manfaat yang optimal.
- Pilih buah matang: Buah pir matang mengandung rasa dan nutrisi yang maksimal.
- Konsumsi dengan kulitnya: Kulit pir mengandung serat yang tinggi, sehingga disarankan untuk menikmatinya bersama kulit setelah dicuci bersih.
Buah pir dapat menjadi camilan sehat yang membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.***
Artikel Terkait
7 Jenis Makanan Penyebab Produksi Gas Berlebihan, Perbaiki Porsi agar Perut Tak Berasa Kembung dan Begah
Dari Mana Asal Minyak Kayu Putih dan Apa Manfaatnya? Salah Satu Obat yang Paling Dicari Saat Perut Kembung
5 Rekomendasi Buah Penghempas Perut Kembung dan Begah, Ampuh Buang Gas dalam Tubuh dan Atasi Rasa Tak Nyaman
Jangan Dibiasakan! Ini Alasan Ibu Hamil Harus Hindari Tidur Miring ke Kanan
Cegah Stunting Sejak Masa Kehamilan, Ini Menu Makanan Mudah yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil