Resiko Melahirkan di Rumah Tanpa Bantuan Tim Medis
- Tingginya resiko kematian pada bayi, ibu, atau bahkan keduanya.
- Ibu hamil mengalami gangguan saraf
- Adanya resiko infeksi
- Dapat menimbulkan efek kejang-kejang dan gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Gelar Fansign di Shanghai, Anggota RIIZE Dibuat Kesal oleh Penggemar hingga Berani Terobos Penjagaan
Dalam kasus meninggal mahasiswi di Jember, ia diketahui tengah hamil sekitar usia 9 bulan.
Namun sayangnya, kehamilannya itu disebut tak diketahui oleh keluarganya.
Bahkan, ia dikonfirmasi oleh pihak Polres Jember sudah melakukan tindakan aborsi di kehamilan sebelumnya selama 3 kali.
Baca Juga: Peran Krusial Ibu Negara: Apa Dampaknya Saat Presiden Prabowo Memimpin 'Tanpa Pendamping'?
Pada kehamilannya ini, nasib naas menimpanya usai sang buah hati dilahirkan di kamar mandi.
Saat ditemukan, korban dan si mungil telah tak bernyawa dan tali pusar masih menempel di tubuhnya.
Proses kelahiran yang terjadi pada mahasiswi itu tentunya sangat beresiko. Terlebih, hal itu terjadi di kamar mandi kos miliknya tanpa adanya bantuan seorang pun.***
Artikel Terkait
Hiruk Pikuk Kota Solo Sambut Kedatangan Jokowi: Banjir Karangan Bunga Sampai Parade Makan Gratis
RSUD Cibinong Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekda Kabupaten Bogor Sebut sebagai Momentum Cinta Rasulullah
Heboh di Medsos Sopir Truk Ditabrak dari Belakang oleh Oknum Pengemudi Mobil Toyota Dyna di Pantura, Dua Orang Luka Berat
Tragis Mahasiswi Jember Ditemukan Tewas Bersama Janin di Kamar Mandi Kos, Penemuan Berawal dari Firasat Sang Ibu
Mahasiswi di Jember Tewas Usai Lahiran di Kamar Mandi Kos, Polisi: Korban Pernah Aborsi Tiga Kali