RBG.id — Melahirkan bayi di rumah merupakan hal yang berbahaya dan mengancam nyawa janin dan juga sang ibu yang mengandung.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang mahasiswi di Jember ditemukan tewas usai melahirkan kandungannya di dalam kamar mandi.
Dalam pemeriksaan pihak Polres Jember, wanita tersebut tengah mengandung dalam usia kandungan kurang lebih 9 bulan.
Tentunya kejadian tersebut sangat beresiko pada keselamatan bayi dan juga ibunya.
Terlebih jika sang ibu tidak memahami cara penanganan pasca melahirkan.
Proses persalinan ibu hamil perlu dilakukan dengan berbagai prosedur agar menjaga kelahiran tetap optimal dan mengutamakan kesehatan keduanya.
Baca Juga: Masuk Jajaran Menteri dan Wakil Menteri, Ini 17 Daftar Perwira TNI dan Polri di Kabinet Merah Putih
Dalam mengandung, terdapat pula tanda-tanda ibu hamil yang sekiranya sudah dalam waktu dekat akan melahirkan.
Tanda-tanda ini sangat perlu diketahui agar bisa mempersiapkan persalinan sang buah hati.
Tanda-Tanda Awal Persalinan
- Mengalami perut yang mengeras atau kontraksi
- Mengalami pecah ketuban
- Sakit di area punggung
- Nyeri di area perut
- Munculnya flek
- Intensitas buang air kecil bertambah
Jika seorang ibu hamil yang hendak melahirkan dan sudah disertai tanda-tanda di atas maka harus segera dikonsultasikan ke dokter.
Lantas, apa saja resiko yang bisa mengancam ibu hamil jika melahirkan secara mandiri di rumah tanpa bantuan tim medis?
Artikel Terkait
Hiruk Pikuk Kota Solo Sambut Kedatangan Jokowi: Banjir Karangan Bunga Sampai Parade Makan Gratis
RSUD Cibinong Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekda Kabupaten Bogor Sebut sebagai Momentum Cinta Rasulullah
Heboh di Medsos Sopir Truk Ditabrak dari Belakang oleh Oknum Pengemudi Mobil Toyota Dyna di Pantura, Dua Orang Luka Berat
Tragis Mahasiswi Jember Ditemukan Tewas Bersama Janin di Kamar Mandi Kos, Penemuan Berawal dari Firasat Sang Ibu
Mahasiswi di Jember Tewas Usai Lahiran di Kamar Mandi Kos, Polisi: Korban Pernah Aborsi Tiga Kali