Jika melihat undang-undang kepresidenan yang berlaku di berbagai belahan dunia, ada atau tidaknya posisi ibu negara tidak lah berpengaruh, hal itu disesuaikan berdasarkan kondisi negara saat itu.
Dalam pandangan sejarawan, Bonnie, jika sebuah negara demokrasi sudah berada dalam kondisi yang tetap maka peran ibu negara tak lain hanya sebagai seorang istri presiden.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Cedera Hamstring Bikin Waswas Timnas Indonesia, Bakal Absen Kontra Jepang dan Arab Saudi?
Namun, peran ibu negara di Republik Indonesia sendiri sangat dibutuhkan, lantaran sistem yang dianut Indonesia adalah demokratis dan struktur sosial semi federal.
Ditambah lagi, pola pikir masyarakat Indonesia masih terbilang cukup kolot, sehingga keberadaan istri presiden sangat diperlukan sebagai sosok 'Ibu' bagi anak-anaknya (Rakyat).
Bahkan peneliti BRIN, Dr. Athiqah Nur Alami, mengungkapkan pendapatnya jika berdasarkan sejarahnya, sosok ibu negara lah yang menjadi pilar dari seorang presiden.
Baca Juga: Raffi Ahmad Giring dan Yovie Widyanto Beberkan Peran di Kabinet Merah Putih
Sebagai contoh, kondisi pemerintahan pada era Presiden Soeharto sempat alami guncangan usai sang istri, Raden Ayu Siti Hartinah (Ibu Tien), meninggal dunia.
“Beberapa orang menyebut (ibu negara) berperan signifikan dan itu terlihat ketika Ibu Tien berpulang, Pak Harto kemudian goyang dari sisi pemerintahan dan yang lain, itu menunjukkan bahwa ada satu pilar yang mungkin bisa membuatnya goyah,” ungkap peneliti BRIN, Dr. Athiqah Nur Alami, dikutip RBG dari Tribun Trends, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Berdasarkan pendapat tersebut, hal ini dikaitkan dengan kondisi negara Indonesia yang kini mulai dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029.
Baca Juga: 5 Potret Gemoy Bobby Kertanegara Si 'Presiden Kucing' Kesayangan Prabowo, yang Kini Jadi Penghuni Baru Istana
Publik kini sibuk mempertanyakan soal sosok ibu negara yang akan menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto resmi bercerai sejak era reformasi dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Athiqah menyampaikan pendapatnya jika tidak ada sosok ibu negara, hal ini bukanlah menjadi permasalahan yang berarti bagi keutuhan bangsa.
Baca Juga: Tak Hanya Bobby Kertanegara, Sederet Kucing Peliharaan Presiden Dunia Ini Ternyata Pernah Tinggal di Istana
Hal itu disebabkan oleh tidak adanya regulasi di Indonesia sendiri yang mengharuskan seorang kepala negara harus didampingi oleh ibu negara di segala aktivitasnya.
Sebaliknya, wakil presiden dan para menteri Kabinet Merah Putih yang dituntut mendampingi presiden dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mengurus NKRI.
Meskipun begitu, tetap saja peran sosial ibu negara dalam masa kepemimpinan Prabowo Gibran akan hilang.
Baca Juga: Irish Bella Menikah Lagi, Ini Reaksi Ammar Zoni Usai Ditinggal Nikah Sang Mantan Istri
Besarnya andil ibu negara pada era Jokowi dalam satu dekade terakhir memang menjadi pilar penyeimbang penting, terutama jika dilihat dari aspek sosial dan kemasyarakatan.
Perdebatan soal ibu negara ini hingga kini masih diperbincangkan publik terlebih usai Presiden Prabowo Subianto resmi dilantik, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Tetapi, di tengah perdebatan hilangnya sosok ibu negara bagi Presiden RI, nama Titiek Soeharto dan Selvi Ananda sebagai istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming masih jadi sasaran perbincangan warganet di dunia maya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Sempat Curhat ke Hotman Paris, Diduga Hal Ini Jadi Alasan Kuat Batal Masuk Kabinet Merah Putih
Warganet masih menantikan apakah salah satu dari kedua wanita tersebut akan ditunjuk menjadi seorang ibu negara Indonesia atau tidak.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian lanjutan soal siapa yang akan menduduki posisi ibu negara Indonesia.***
Artikel Terkait
Breaking News! Sedang Berlangsung Live Streaming Pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo
Sulap Gedung MPR RI Jadi Teduh, Karya Didit Hediprasetyo Jadi Saksi Bisu Pelantikan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming
Daftar 56 Wamen yang Berada di Kabinet Merah Putih, Ada Politisi hingga Pesohor Negeri
Ketua Harian Gerindra Ungkap Alasan Mayor Teddy Masih Aktif di TNI AD
Tak Masuk Kabinet Merah Putih, Ini Tugas Baru Retno Marsudi Eks Menteri Luar Negeri Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB