RBG.ID - Tak jarang perempuan merasa khawatir saat menemukan benjolan tidak biasa pada payudaranya. Sebab, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya kanker payudara. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua benjolan pada payudara bersifat kanker atau ganas.
Bisa saja benjolan ini bersifat jinak yang tidak berbahaya. Lantas, apa perbedaan tumor dan kanker payudara tersebut?
Mari kenali apa saja perbedaan tumor dan kanker payudara dengan menyimak ulasan di bawah ini.
Baca Juga: Bupati Bogor Pastikan Perbaikan Jembatan Cikereteg Rampung di Bulan Oktober 2023
Perbedaan Tumor dan Kanker Payudara
Perbedaan tumor payudara dan kanker payudara dapat dilihat melalui beberapa aspek, yaitu dari kecepatan pertumbuhan, karakteristik benjolan, serta tekstur kulit di sekitar payudara. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Dari Kecepatan Pertumbuhannya
Perbedaan tumor jinak payudara (fibroadenoma mammae/FAM, fibrokistik, dan kista payudara) dan kanker payudara yang pertama dapat dilihat dari kecepatan pertumbuhannya.
Tumor adalah jaringan abnormal yang bersifat jinak sehingga tidak berkembang dengan cepat dan memiliki ukuran yang relatif sama dari waktu ke waktu. Berbeda dengan tumor jinak, kanker adalah tumor yang bersifat ganas sehingga dapat tumbuh secara agresif, bahkan bisa menyebar ke jaringan tubuh lainnya.
Baca Juga: Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Museum Nasional, Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara
2. Dari Gejalanya
Beda tumor payudara dan kanker payudara juga dapat diketahui melalui gejalanya. Selain teraba benjolan pada payudara, tumor jinak payudara biasanya tidak menimbulkan gejala khusus, sehingga cenderung tidak disadari oleh penderitanya. Bahkan, benjolan akibat tumor jinak payudara ini juga dapat mengecil atau menghilang dengan sendirinya.
Di sisi lain, kanker payudara dapat menimbulkan gejala awal berupa perubahan ukuran, bentuk, dan tampilan payudara, keluarnya cairan dari puting, serta pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar ketiak.
3. Dari Rasa Nyerinya
Perbedaan tumor dan kanker payudara juga bisa dilihat dari ada atau tidaknya rasa nyeri saat benjolan tersebut dipegang. Umumnya, tumor jinak payudara menimbulkan rasa nyeri ketika diraba atau dipegang.
Baca Juga: PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Instruksikan PAM Jaya Beri Suplai Air Bersih di Kalideres
Berbeda dengan tumor jinak payudara, benjolan akibat kanker payudara sering kali tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun, jika kanker payudara telah menyebar dan menekan jaringan di sekitarnya, maka kondisi tersebut bisa menimbulkan gejala nyeri.
4. Dari Karakteristik Benjolannya
Umumnya, bentuk dan tepian dari benjolan tumor jinak pada payudara dapat diraba menggunakan tangan dan terasa dengan jelas. Benjolan tumor jinak tersebut juga memiliki tekstur yang kenyal atau lunak dan dapat digerakkan dengan mudah karena tidak melekat pada jaringan di sekitarnya.
Sementara itu, tepian dari benjolan akibat kanker payudara cenderung terasa tidak jelas dan memiliki permukaan yang tidak rata. Benjolan tersebut juga bertekstur lebih keras dan sulit digerakkan karena melekat erat pada jaringan payudara.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Ada Toge Goreng Enak di Jalan Cihideung-Cijeruk Lho!
5. Dari Tekstur Kulit di Sekitar Payudara
Perbedaan tumor dan kanker payudara berikutnya terlihat dari struktur kulit di sekitar payudara. Tumor jinak payudara umumnya tidak menyebabkan perubahan bentuk ataupun tekstur kulit pada payudara.
Sebaliknya, kanker payudara dapat menyebabkan pori-pori kulit payudara melebar sehingga membuat teksturnya menyerupai kulit jeruk. Selain itu, gejala lainnya dari kanker payudara berupa luka di payudara yang tidak kunjung sembuh dan terdapat semacam cekungan atau tarikan di kulit payudara.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Nekat Perbesar Mr P Pakai Minyak Kemiri, 2 Alat Kelamin Pria di Parepare Ini Harus di Operasi
Langit Biru Mulai Terlihat di Beberapa Lokasi di Jakarta, Peringkat Udara Terkotor Jakarta Hari Ini Turun
Satria Mahathir Ungkap Sempat Terkena Sifilis, Ternyata Penyakit Kelamin Menular dan Bisa Sebabkan Kebutaan
Ini Posisi Susanto Dokter Gadungan yang Hanya Lulusan SMA di Klinik PHC Surabaya Selama 2 Tahun
Punyanya BUMN, Profil PT PHC (Pelindo Husada Citra) Tempat Susanto Lulusan SMA Menyamar Jadi Dokter
Manfaat Buah Rambutan, Obati Sembelit dan Bantu Turunkan Berat Badan
7 Penyebab Sariawan di Bibir dan Cara Mengatasinya
Buat Pasien Penyakit Saraf, Penyembuhan Bisa Lewat Senam Dalam Air, Begini Caranya
Segar dan Enak, Lihat 10 Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan
7 Manfaat Minum Air Mineral bagi Tubuh, Ternyata Nomor Terakhir Cocok Untuk Orang yang Sedang Menjalankan Ini