RBG.ID-BOGOR, Terapi air dengan sejumlah gerakan atau senam bisa mengobati penyakit saraf. Ini merupakan cara baru untuk memulihkan dari penyakit saraf yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat.
Seperti yang selama ini gencar dilaksanakan Komunitas Hydro Theraphy Saraf. Komunitas ini memberikan alternatif baru bagi para pasien penyakit saraf.
Desty Hotifatruwosa selama ini cukup aktif membantu rekan pasien penyakit saraf melalui terapi tersebut.
Baca Juga: Hasil Autopsi 4 Jasad Tanpa Kepala di Lampung: Meninggal Sudah 2 Minggu
Desty mengajarkan berbagai gerakan terapi penyembuhan penyakit saraf yang sudah dipelajarinya selama 7 tahun pada rekan-rekannya di Komunitas Hydro Theraphy Saraf.
Dia mengatakan, berbagai keterbatasan mesti dihadapi para pasien penyakit saraf untuk mendapat pengobatan hydro theraphy secara gratis di RS Fatmawati Jakarta.
Sebab, mereka butuh rujukan dari RS lokal yang kerap sulit didapat. Tak hanya itu, kuota yang terbatas, hingga besarnya biaya akomodasi harus dikeluarkan para pasien penyakit saraf.
Baca Juga: Rayakan Malam Tahun Baru, Datang Saja ke Puncak Bogor Ada Anggi Marito dan Mario G Klau
Kondisi inilah yang mendorong Desty, seorang pasien yang rutin menjalani hydro theraphy selama 7 tahun terakhir di RS Fatmawati, untuk berbagi pengalamannya.
Bersama 2 temannya, Desty akhirnya bersepakat mendirikan Komunitas Hydro Theraphy Saraf untuk mewadahi pasien-pasien penyakit saraf yang membutuhkan bantuan.
“Keterbatasan ini mendorong saya berbagi ilmu untuk sesama pasien penyakit saraf di Kota Bogor. Saya sampaikan gerakan-gerakan bisa dilakukan dan mengikuti standar di RS Fatmawati,” terangnya di Swiss Belhotel Bogor, Kamis (14/9/2023).
Baca Juga: Keren, Jawa Barat Lolos Babak Kualifikasi Cabor Drumband
Menurutnya, terapi penyakit saraf ini bukan sekadar gerakan berenang biasa, namun serangkaian gerakan senam yang dilakukan di dalam kolam.
Desty mengatakan, serangkaian gerakan itu berfungsi menggerakkan dan menguatkan otot para pasien penyakit saraf.
Artikel Terkait
Usai Digigit Ular Kobra, Penyakit Diabetes Panji Petualang Semakin Parah
Sadis! Akibat Penyakit Epilepsi atau Ayan Kambuh, Pria Ini Dianiaya di Cakung Jaktim
Kemenkes Pastikan Penyakit ISPA dan Lainnya Akibat Polusi Udara Bisa Dicover BPJS
Dampak Polusi, Kementerian Kesehatan Sebut 4 Penyakit Pernapasan Ini yang Paling Banyak Ditemui di Indonesia
Satria Mahathir Ungkap Sempat Terkena Sifilis, Ternyata Penyakit Kelamin Menular dan Bisa Sebabkan Kebutaan