Ini Tanggapan Kominfo Soal Prediksi NASA Terkait Kiamat Internet Akan Terjadi Pada 2025

RBG.ID – Beredar kabar tentang prediksi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bahwa kiamat internet akan terjadi pada 2025.

Namun rupanya prediksi NASA itu ternyata kekeliruan.

Beredar konten di media sosial bahwa akan terjadi kiamat internet.

 Baca Juga: Miris! Akibat Beda Agama, Siswa SD di Cikampek Dibully Hingga Dipukuli Teman, Guru dan Kepsek

Hal itu yang mengakibatkan koneksi internet tidak bisa dipakai selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Menanggapi rumor itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) bersama tim AIS melakukan penelusuran.

Hasilnya, klaim NASA soal peringatan tentang hari kiamat internet adalah sebuah kekeliruan.

 Baca Juga: Ajukan Kasasi, Kuat Ma'ruf Kekeuh Minta Dibebaskan Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Berdasarkan laman web kominfo.go.id, Kominfo menjelaskan, NASA sudah meluncurkan artikel yang membahas misi Parker Space Probe.

Akan tetapi, NASA tidak pernah mengklaim istilah kiamat internet.

Misi Parker Space Probe NASA merupakan misi dengan tujuan mengamati permukaan atau atmosfer matahari secara lebih dekat untuk mengumpulkan informasi mengenai angin surya atau solar wind karena jarak wahana antariksa semakin dekat dengan atmosfer matahari.

 Baca Juga: Lagu Super Shy New Jeans Berhasil Sapu Bersih Tangga Lagu Korea

Istilah kiamat internet mulanya bersumber dari asisten profesor ilmu komputer Universitas California Sangeetha Abdu Jyothi yang menulis studi tentang Badai Matahari pada 2021.

Dalam studinya, dia menuliskan, ketahanan infrastruktur internet di seluruh dunia dan menemukan bahwa kabel bawah laut mempunyai risiko kegagalan yang lebih tinggi.