Kekerasan dalam Rumah Tangga Berdampak Populasi di Tiongkok Makin Anjlok

RBG.ID – Kekhawatiran terjadi depopulasi atau resesi penduduk di Tiongkok, tampaknya semakin terang.

Banyak perempuan di negeri Tirai Bambu itu mengaku takut mengikat tali pernikahan.

Salah satunya karena masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baca Juga: Chrissy Teigen dan John Legend, Nama Tengah Anak Keempat dari Ibu Pengganti

Kasus KDRT terbaru, sebuah cuplikan video viral di Weibo, media sosial di Tiongkok, pada pekan lalu. Video itu memperlihatkan seorang pria mengendarai mobil SUV.

Lalu, menabrak seorang perempuan.

Tak cukup sampai di situ, pria itu kemudian melindasnya berkali-kali.

Baca Juga: Rendy Kjaernett Beberkan Alasan Selingkuh dengan Syahnaz Meski Sangat Sayang Lady Nayoan

Hingga akhirnya perempuan itu meninggal.

Dari hasil pemeriksaan aparat Kota Dongying, Shangdong, Selasa (27/6) lalu, terungkap bahwa laki-laki dan perempuan dalam video itu adalah pasutri. Usia suami masih 37 tahun.

''Tidak heran kenapa semua orang, kini takut menikah sekarang,'' cuit salah seorang warganet Tiongkok.

Baca Juga: Diumumkan Hari Ini, Berikut Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Kelulusan TKD BUMN

Hingga Rabu lalu (28/2), kantor berita tersebut mencatat, video tersebut sudah ditonton 300 juta kali.

Kebanyakan komentar datang dari perempuan. Sebagian besar menyatakan makin teguh untuk tidak menikah.