RBG.ID – Potensi serangan Tiongkok terhadap Taiwan dinilai bisa menjadi ancaman serius.
Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Jaushieh Wu saat menerima delegasi wartawan internasional yang berkunjung ke Taipei, Jumat (23/6).
Para jurnalis internasional itu hadir atas undangan Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA).
Baca Juga: Heboh Isu Perselingkuhan, Syahnaz dan Jeje Keciduk Nonton Bareng Lagi-Lagi Tenis
Menurut Wu, Taiwan mulai merasakan ancaman militer Tiongkok, terutama setelah pecahnya perang Rusia-Ukraina. Situasi di Selat Taiwan telah menjadi fokus perhatian global.
Nah, kepada para jurnalis internasional, Wu mengingatkan Negeri Tirai Bambu bisa mengalami kerugian jika terus menebar ancaman perang yang tak beralasan.
’’Kami juga terus mengingatkan seluruh dunia bahwa setiap perang melawan Taiwan dapat berdampak negatif pada seluruh masyarakat dunia,’’ kata Wu.
Baca Juga: Acara Puncak Bulan Bung Karno, Hasto Sampaikan Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan
Sebab, menurut dia, ada sekitar 40 persen kapal dagang dunia yang melintasi Laut China Selatan. Selain itu, Taiwan adalah produsen terbesar cip semikonduktor.
Sekitar 70 persen cip semikonduktor dunia berasal dari Taiwan.
’’Jika rantai pasokan ini terganggu, maka akan berakibat fatal bagi dunia,’’ lanjutnya.
Baca Juga: Terus Dikebut, Pengerjaan Pembangunan Jembatan Otista Dilakukan 24 Jam
Joseph juga terus meminta dukungan dari dunia internasional, termasuk Indonesia.
Meski tak memiliki hubungan diplomatik, kedua negara dinilai memiliki hubungan erat di sektor ekonomi, perdagangan, dan sektor lainnya.
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan 16 Bus Safari Wukuf untuk Sekitar 200 Jemaah Haji, Tadi Malam Closing Date Bandara Jeddah
Belum Ada Tanda Titan Ditemukan, Nyawa 5 Orang Miliarder Terancam
Kelima Awak Kapal Selam Titanic Tewas Seketika Setelah Ledakan Dahsyat
5 Puing Besar Kapal Selam OceanGate Ditemukan di Dekat Bangkai Titanic
Puing-puing Kapal Selam Titan Ditemukan, Seluruh Penumpang Resmi Dinyatakan Tewas
Viral, The Simpsons Ramalkan Tenggelamnya Kapal Selam Wisata Titanic Sejak 17 Tahun Lalu
Bus Sholawat Berhenti Beroperasi, Jemaah Haji Diminta Fokus Persiapan Rukun Haji