”Saya telah mendedikasikan hidup untuk memajukan bidang pemberdayaan pemuda, pengembangan masyarakat, dan kualitas pendidikan sejak 2013. SIPASA akan menjadi platform untuk menuangkan semangat itu,” tuturnya.
Sebelumnya, dia harus melalui beberapa tahapan. Mulai membuat platform, advokasi, hingga kampanye di tempat publik.
Baca Juga: Jadwal Laga Persahabatan U-20: Indonesia VS Guatemala
Materi kampanyenya pun datang dari negeri tempat dia dilahirkan dan dibesarkan: Bhinneka Tunggal Ika.
Sementara itu, program yang dikedepankan adalah Genta Mandaya.
”Genta Mandaya itu komitmen saya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyejahterakan masyarakat Indonesia melalui empat sektor, yaitu pemberdayaan anak muda, pengembangan masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, dan transformasi pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga: Promo HUT BCA Diskon Hingga 66% Mulai dari Sushi Tei Sampai Zalora, Jangan Sampai Kelewatan!
Deris hanya bisa bersyukur atas apa yang telah diraihnya sejauh ini. Setidaknya, anggapannya dulu tidak salah: tertolak bukan berarti tidak pantas.
”Melainkan ada tempat lain yang lebih baik. Jadi, percaya saja pada diri sendiri dan ketahui kekuatanmu. Kalau punya mimpi, ya harus kerja keras untuk mengejarnya,” katanya. (*/c19/ttg)
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Jelang Musim Semi di St. Petersburg Rusia
Keren, Masyarakat Sumbar di Qatar Gelar Pameran Budaya Minang
Update Korban Gempa Turki! 2 WNI yang Hilang Ditemukan Tewas di Diyarbakir
Pasal-Pasal KUHP Baru Indonesia Buat Pemerintah AS Khawatir, Ini Penyebabnya
Amerika Serikat Gelontorkan Rp 2,8 Triliun untuk Turki