RBG.ID - Ikatan Keluarga Minang di Qatar (IKM) mengadakan pameran Budaya Minang di Bait al-Sulaiti, Doha Kamis (16/2).
Acara tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.
Beragam pertunjukan budaya seperti tarian tradisional, musik, dan cerita tiga dimensi soal budaya Minang, ditampilkan dalam acara yang bekerja sama dengan KBRI Doha, dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (PERMIQA), serta dengan dukungan dari BCA dan Kementerian Kebudayaan Qatar.
BACA JUGA:Polisi Buru Penabrak yang Buang Korban Tak Mau Tanggung Jawab
“Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan khazanah budaya Minang yang sangat kaya di Qatar”. ujar Dubes Ridwan Hassan dalam siaran pers yang diterima JawaPos.com, Kamis (26/2) malam.
Menurut Hesty Ekowaty, jumlah masyarakat Minang di Qatar cukup besar.
“Total mereka yang terafiliasi dengan budaya Minang bisa mencapai 200-an orang” ujar Ketua Penyelenggara kegiatan, Hesty Ekowaty.
Mereka merupakan komunitas yang aktif di Qatar.
BACA JUGA:WHO: Gempa Turki-Suriah Jadi Bencana Alam Terburuk Dalam 100 Tahun di Eropa
Prinsip adat Minangkabau yang tercermin dalam pernyataan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” juga ikut dilestarikan di Qatar.
Bukan hanya pagelaran budaya, acara ini juga turut menyajikan kuliner Minang yang lezat dan kaya akan rempah.
“Budaya Indonesia sungguh kaya. Kami bangga ikut terlibat dalam event ini” ujar Nezha Slouw dari Kementerian Kebudayaan Qatar.
Kementerian Kebudayaan Qatar sendiri turut dalam penyelenggaraan acara ini dengan menyediakan Bait As Sulaiti sebagai venue kegiatan. (jpc)
Artikel Terkait
Tuanku Bandaro Alam Sati Irjen Teddy Minahasa Tersangka, Begini Respons Lembaga Adat Minang LKAAM
Pameran Foto Perjalanan Selama 24 Tahun, Bima Arya: Saya Kagumi Halaman Muka Radar Bogor
Pameran Kopi Togetherness: Qatar Year of Culture
Sambut Hari Ibu, Munas Hadirkan Pameran Bertema Perempuan
10 Perusahaan Indonesia Ikuti Pameran Arab Health 2023 di Dubai