RBG.ID - Terorisme telah memasuki dunia sepak bola. Pada laga kualifikasi EURO 2024 antara Belgia vs Swedia, dua suporter Swedia ditembak mati.
Pertandingan berlangsung di ibu kota Belgia dan mengumpulkan 35.000 penonton. Tak hanya suporter domestik, suporter Swedia pun turut menyaksikan pertandingan tersebut.
Setelah aksi teroris ini, pertandingan dihentikan. Saat turun minum, kedua tim sepakat untuk membatalkan pertandingan.
Baca Juga: 10 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Bayi Lahir Prematur
Saat pertandingan dihentikan, skor masih imbang 1-1. Romelu Lukaku mencetak gol untuk tim tuan rumah. Sedangkan gol Swedia dicetak oleh Viktor Gyokeres.
Polisi Brussels mengamankan penggemar Swedia setelah pertandingan dihentikan. Mereka tidak diperbolehkan meninggalkan stadion sampai situasi aman.
Beberapa media Swedia dan jaksa Belgia mengatakan penembakan itu dilakukan oleh simpatisan ISIS.
Penyerang yang menyasar suporter timnas Swedia itu tiba saat laga Belgia melawan Swedia.
“Malam harinya, klaim tanggung jawab diposting di media sosial, direkam oleh seseorang yang mengaku sebagai penyerang.
Associated Press mengutip Van Duyse, juru bicara kantor kejaksaan federal, yang mengatakan "Orang ini mengaku terinspirasi oleh ISIS."
Baca Juga: Beli Tiket Kereta Cepat Lewat Aplikasi Whoosh, Penumpang Cukup Bayar 150 Ribu
“Kewarganegaraan Swedia dari para korban diyakini menjadi kemungkinan motif tindakan ini.
“Saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya hubungan dengan situasi Israel-Palestina,” tambahnya.
Artikel Terkait
Warga Palestina Rebutan Makanan, Keamanan, dan Air Mineral Saat Invasi Darat Israel Semakin Dekat
Mengenal Bom Fosfor Putih yang Digunakan Israel untuk Menghabisi Warga Palestina
PBB Kirimkan Bantuan ke Mesir Untuk Gaza Di Tengah Kerusuhan Bencana Manusia
Mencekam! Situasi Gaza Krisis Kemanusiaan Akibat Pemboman Israel Tanpa Henti Selama 10 Hari
India Batasi Impor Laptop dan Komputer, AS dan Korea Selatan Khawatir
Bantu Penduduk Palestina di Gaza, Jepang Salurkan Bantuan Ratusan Miliar