RBG.ID - Lebih dari seminggu setelah Israel memulai pemboman tanpa henti di Gaza, pasokan yang sangat dibutuhkan belum diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang terkepung di tengah peringatan akan terjadinya bencana kemanusiaan.
Harapan untuk gencatan senjata sementara Israel dan Hamas pada hari Senin untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Rafah Mesir telah pupus.
Saat itu, Kairo Mesir melaporkan kegagalan pembicaraan dengan Israel yang memiliki wewenang untuk menghentikan pasokan melintasi perbatasan.
Baca Juga: Remaja Nekat Curi Kotak Amal di Masjid Jami Daarul Muttaqiin Depok Dini Hari
Menurut Bulan Sabit Merah Mesir, meskipun situasi tidak menentu, setidaknya ada delapan pesawat yang membawa bantuan dari Turki, Uni Emirat Arab, Yordania dan Tunisia telah mendarat di Bandara El Arish dari Gurun Sinai dalam beberapa hari terakhir dan konvoi lebih dari 100 truk.
Badan PBB juga mulai menempatkan pasokan penting, termasuk makanan dan obat-obatan di perlintasan perbatasan.
Perbatasan itu menjadi satu-satunya titik masuk dan keluar dari jalur Gaza yang tidak sepenuhnya dikendalikan oleh Israel.
Baca Juga: Park Ji Hoon Dikonfirmasi Bakal Beradu Akting dengan Hong Ye Ji di Drama Fantastic Sonata
Organisasi Kesehatan Dunia mengirimkan sebanyak 78 meter kubik pasokan medis penting melalui bandara El Arish pada hari Minggu (15/10/2023) pasokan itu cukup untuk 300.000 ribu orang.
Adapun dua pesawat lainnya membawa pasokan dari Program Pangan Dunia mendarat pada hari Minggu dan Senin dari Dubai.
Pasokan itu berisi 20 ton biskuit berenergi tinggi dan dua unit penyimpanan bergerak.
Bantuan tambahan diperkirakan akan tiba di daerah perbatasan dari Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNICEF pada hari Senin dan Rabu.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Kemah dan Outbond dengan Tiket Masuk Murah di Bandung Ada di Cicalengka Dreamland
Bantuan tambahan itu meliputi air kemasan, alat pemurni air, tablet, selimut, peralatan kebersihan, dan perlengkapan medis serta kesehatan lainnya.
Artikel Terkait
Mantan Menteri Israel Ingatkan Warga Palestina Harus Mengungsi ke Tempat ini
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Disebut Tutupi Jejak Kelam sang Ayah, Begini Cara yang Dilakukannya
Warga Palestina Rebutan Makanan, Keamanan, dan Air Mineral Saat Invasi Darat Israel Semakin Dekat
Lakukan Kejahatan Perang, Spanyol Minta Israel Diseret ke Mahkamah Pidana Intenasional
Mengenal Bom Fosfor Putih yang Digunakan Israel untuk Menghabisi Warga Palestina