RBG.ID - Pendiri Victoria's Secret dan miliarder, Leslie Wexner telah memotong dana ke Harvard.
Wexner Foundation, filantropi kepemimpinan Yahudi yang didirikan oleh Leslie Wexner, memposting di X, bahwa mereka telah mengakhiri hubungannya dengan Harvard.
Leslie Wexner mengatakan bahwa para pemimpin universitas tersebut gagal mengambil sikap moral yang jelas terhadap terorisme dan anti-Semitisme.
Baca Juga: Ciptakan Inovasi Baru Untuk Baterai Kendaraan Listrik, Honda Ajak Kerja Sama Mitsubishi
Keputusan tersebut menyusul seruan dari investor, CEO, dan donor bagi sekolah-sekolah Ivy League untuk menunjukkan lebih banyak dukungan kepada Israel dan mengecam kebencian anti-Yahudi.
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Leslie dan Abigail Wexner, bersama dengan Presiden Wexner Foundation Rabbi B. Elka Abrahamson dan Direktur Jenderal Israel, Ra’anan Avital.
“Kami telah menetapkan bahwa Harvard Kennedy School dan The Wexner Foundation tidak lagi menjadi mitra yang kompatibel. Nilai-nilai inti kami dan nilai-nilai Harvard tidak lagi sejalan,” tulis pernyataan itu.
Baca Juga: Apple Bakal Meluncurkan iPad Terbaru Besok, Ini Sederet Pembaruan nya
Pernyataan tersebut juga menunjukkan bahwa keterbukaan Kennedy School of Government terhadap beragam perspektif telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, dan bahwa rekan-rekan Wexner pernah dikecam karena suara dan pandangan mereka.
“Banyak rekan Israel kami yang tidak lagi merasa terpinggirkan di Harvard Kennedy School. Mereka merasa ditinggalkan,” tambah pernyataan tersebut.
Yayasan ini mendukung beasiswa bagi para profesional pemerintahan dan layanan publik dari Israel yang mengejar gelar satu tahun dari Harvard Kennedy School.
Baca Juga: Sosok Cawapres Ganjar yang Diumumkan Besok Ternyata Hasil Perenungan Megawati, Ini Kata Sekjen PDIP
Juru bicara Harvard Kennedy School merujuk Insider pada pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Harvard Claudine Gay dan Dekan Doug Elmendorf minggu lalu di mana universitas tersebut menjelaskan penolakan terhadap kekejaman teroris yang dilakukan oleh Hamas.
“Universitas di luar sana menolak terorisme, termasuk kekejaman barbar yang dilakukan oleh Hamas,” tulis Gay.
Artikel Terkait
Lakukan Kejahatan Perang, Spanyol Minta Israel Diseret ke Mahkamah Pidana Intenasional
Mengenal Bom Fosfor Putih yang Digunakan Israel untuk Menghabisi Warga Palestina
PBB Kirimkan Bantuan ke Mesir Untuk Gaza Di Tengah Kerusuhan Bencana Manusia
Mencekam! Situasi Gaza Krisis Kemanusiaan Akibat Pemboman Israel Tanpa Henti Selama 10 Hari
Anak dan Ibu Ditikam Karena Keturunan Palestina di Amerika, Joe Biden: 'Aku Sudah Muak'
WHO Butuh Akses Mendesak ke Gaza untuk Salurkan Bantuan Medis
India Batasi Impor Laptop dan Komputer, AS dan Korea Selatan Khawatir