”Dalam rangka mencapai NZE, seluruh potensi energi terbarukan, termasuk panas bumi, harus dikembangkan secara optimal,” ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, pemerintah memiliki road map pengembangan geotermal hingga mencapai kapasitas 7 gigawatt (gw) pada 2030.
”Sejak 15 tahun lalu, pengembangan panas bumi selalu jadi prioritas dan berbagai instrumen mitigasi risiko hulu dibuat Kementerian Keuangan,” ungkap Fabby. (agf/c14/dio)