RBG.ID – Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai dengan 16 September 2022 ditutup bervariasi.
Kemarin (16/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,87 persen atau turun 136,73 poin ke level 7.168,87.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menyatakan, sinyal koreksi IHSG salah satunya ditunjukkan dari candle shooting star atau inverted hammer yang terbentuk pada Kamis (15/9).
Pergerakan IHSG juga sejalan dengan mayoritas indeks saham acuan bursa Asia lainnya. Sebagaimana Nikkei 225 yang minus 1,11 persen di posisi 27.567,65 dan Hang Seng turun 0,89 persen di level 18.761,69.
BACA JUGA : Tertekan BBM Naik dan Sentimen Negatif Luar Negeri, IHSG Terjun
Bursa saham Indonesia yang turut dipengaruhi Wall Street kembali ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup minus 0,56 persen.
Begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 1,13 persen. Bahkan, indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 1,43 persen.
