RBG.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi meluncurkan program Akeselrasi Keuangan Syariah konomi Kreatif dan Pariwisata (AKSES) untuk memudahkan UMKM mendapatkan pembiayaan dalam mengembangkan bisnis.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap AKSES ini bisa meningkatkan pembiayaan UMKM serta mendongkrak omzet.
"Diharapkan dengan program ini pembiayaan ke UMKM meningkat dan omzet pun juga terdongkrak, sehingga mereka akhirnya bisa naik kelas," ujarnya dalam rilis Kemenparekraf, kemarin, Selasa (21/2).
BACA JUGA: The All New Lexus RX Mulai Diperkenalkan di Indonesia
AKSES adalah program kerja sama LBS Urun Dana dan Kemenparekraf guna menghadirkan program akselerasi bisnis UMKM lewat mekanisme securities crowndfunding.
Program tersebut diketahui turut berkolaborasi bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta serta KNEKS.
Sandiaga menyebut, layanan urun dana ini memiliki opsi pembiayaan value adding.
BACA JUGA: Turun Rp 4.000! Berikut Harga Emas Antam Rabu, 22 Februari 2023
"Karena ini sifatnya partisipatif, berbasis komunitas, dan akhirnya dapat menjadi saham yang bisa menghasilkan keuntungan yang dibagi rata," jelasnya.
Usai diluncurkan, program ini akan membuka pendaftaran online dan melakukan proses kurasi.
Tercatat, ada 3 persyaratan yang perlu dipenuhi jika ingin mengikuti AKSES.
BACA JUGA: Antisipasi Dugaan Pencucian Uang, KemenKopUKM Wajibkan KSP dengan KUK 3 & 4!
Syarat-syara tersebut adalah usaha parekraf shariah yang sudah berjalan minimal 2 tahun, omzet minimal 2,5 tahun, serta membutuhkan pembiayaan antara Rp 500 juta-10 miliar.