RBG.ID - Luar biasa, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) masuk dalam “Forbes World’s Best Employers 2023” atau perusahaan dunia terbaik untuk karyawannya.
Ya, Adaro Energy Indonesia adalah salah satu dari tiga perusahaan di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar Forbes World’s Best Employer.
Sedangkan, pada jajaran Forbes Global, Adaro Energy Indonesia menempati posisi ke-348 dari 700 perusahaan di dunia.
Pengakuan ini dicapai Adaro Energy Indonesia berkat upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, serta kondusif bagi karyawan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia, Garibaldi Thohir mengatakan, pihaknya bangga dengan pengakuan yang diberikan Forbes kepada Adaro dengan menempatkannya sebagai salah satu World’s Best Employers 2023.
"Komitmen kami terhadap pengembangan karyawan diwujudkan dalam upaya yang berkesinambungan untuk membangun lingkungan kerja positif yang memungkinkan karyawan untuk mengembangkan kompetensi yang berdaya saing global serta memberikan kinerja terbaiknya untuk mencapai tujuan perusahaan," ungkapnya.
Baca Juga: Pemadanan NIK Menjadi NPWP untuk Perpajakan Diundur Sampai Juni 2024, Begini Himbauan dari DJP
Lebih lanjut, ia mengatakan, Adaro menerapkan nilai-nilai korporasi yang kuat yaitu “IMORE” (Integrity, Meritocracy, Openness, Respect, Excellence) sebagai landasan kesuksesan bersama karyawan maupun perusahaan.
Predikat bergengsi World Best Employers Forbes Global diberikan kepada perusahaan perusahaan yang dinilai sebagai tempat kerja terbaik dengan lingkungan yang positif.
Forbes bekerja sama dengan lembaga riset pasar Statista untuk mensurvey lebih dari 170.000 karyawan di lebih dari 50 negara yang bekerja di perusahaan dan institusi multinasional.
Para responden diminta menilai keunggulan perusahaan tempat mereka bekerja berdasarkan kriteria peningkatan kemampuan diri karyawan, pilihan kerja jarak jauh (WFH), keberagaman dalam perusahaan, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work-life balance), dan kebanggaan terhadap produk atau layanan perusahaan.
Penilaian tersebut menjadikan Adaro masuk dalam daftar final yang terdiri dari 700 perusahaan dengan skor tertinggi, yang tersebar di 43 negara.