RBG.ID- BOGOR, Krisis ekonomi global pada 1997 dan 1998 telah berhasil meluluhlantakkan perekonomian Indonesia. Namun, di tengah krisis ekonomi itu ada secercah harapan melalui satu sektor yang berhasil bertahan dari badai krisis, yakni Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
UMKM justru menunjukkan bukti bahwa keberadaannya membuat ekonomi Indonesia bangkit meski diterpa krisis moneter 1998 dan di era pandemi Covid-19, dimana banyak usaha besar, pabrik, pengusaha kuliner tutup.
“Maka dari itu, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merasa perlu mendorong pengembangan dan penguatan sektor UMKM sebagai motor ekonomi rakyat dan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian, Ferry Irawan.
Baca Juga: Baru Bebas dari Penjara, Ammar Zoni Kembali Ditangkap Atas Kasus Narkoba
Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Akses Keuangan Dengan Skema Close Loop pada Klaster Peternakan Rakyat di Hotel Arch, Bogor, 12 Desember 2023.
Acara dihadiri ratusan pelaku UMKM se-Kabupaten Bogor, termasuk warga LDII. Menurut Ferry, sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia, sektor UMKM memainkan peran penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan diversifikasi ekonomi negara.
Melalui bidang peternakan, pertanian, kuliner, hingga November 2023, pemerintah telah menggelontorkan bantuan kepada UMKM sebesar Rp 22 triliun, melalui Lembaga-lembaga pembiayaan yang dipercaya pemerintah.
Dalam kesempatan itu, hadir sebagai pembicara utusan Jamkrindo Syariah, Askrindo Syariah, Berdikari, BJB Syariah, Lembaga petani Cikarawang Farm, dan Cahaya Mualaf.
Dalam pemaparannya, pimpinan Jamkrindo Syariah Antoro menjelaskan, bidang peternakan berbasis hobi pun bisa mendapatkan bantuan pengembangan usaha, seperti usaha ikan hias, hamster, kucing dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui, bahwa peternak budidaya ikan hias cupang sudah berhasil mengekspor ikannya hingga mancanegara.
Namun, kebanyakan para peternak cupang tersebut belum merasakan manfaat bantuan pinjaman dari pemerintah.
“Kami berkomitmen, apapun bidang peternakan, ataupun pertanian yang tidak melanggar peraturan negara, akan kami bantu,” terangnya.
Artikel Terkait
Pesona Keindahan Jembatan Akar di Yogyakarta yang Lagi Viral, Simak Rute, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka di Sini
Sehun EXO Umumkan Pendaftaran Wajib Militer, Mulai Tugas Akhir Desember 2023
Sehun EXO Beberkan Alasan Baru Kabari Jadwal Wamilnya Mendadak, Baekhyun Beri Dukungan Untuk EXO-L
Yuk Staycation Bebas Macet di Villa Murah dan Nyaman di Bogor, Dilengkapi Fasilitas Kolam Renang, Billiard Hingga Tenis Meja Loh!
HTM 500 Ribu View Bukit Hijau Gunung Tangkuban Parahu, Kalasenja Outdoor Spot Glamping Mewah Estetik Banyak Outbound Seru Plus Free Breakfast