"Dan ini akan terus karena ini baru dimulai. Ini udah September, Oktober. Masih ada November, Desember, dan Januari, jadi nafasnya harus panjang. Berkaitan dengan itu pak presiden memerintahkan 1,5 juta ton (impor) dilaksanakan," kata Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi.
Dari dalam negeri sendiri, Indonesia mengandalkan hasil panen dari Provinsi Jawa Barat, Lampung, dan Sulawesi Selatan untuk menyumbangkan hasil panen beras di atas 20-30 persen.