RBG.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan penutupan TikTok Shop untuk menekan pesaing bagi UMKM tidak bisa dilakukan.
Sebelumnya banyak UMKM mengeluhkan barang-barang yang dijual di TikTok Shop terlalu murah dari harga pasar sebenarnya sehingga toko-toko UMKM offline sepi peminat dan mereka meminta pemerintah untuk membatasi penjualan melalui aplikasi tersebut.
Melihat keluhan yang semakin meningkat Kementerian Perdagangan tengah menyusun peraturan revisi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendag) No. 50 tahun 2020 yang di dalamnya mengatur penjualan melalui Social commerce seperti TikTok Shop.
Baca Juga: Barang-Barang Impor Murah di TikTok Shop Terancam Diboikot Apabila Permendag Ini Disahkan
"Regulasi sedang dalam tahap perumusan, dan tentunya harus berpihak kepada UMKM. Regulasi ini harus mampu memberdayakan dan menciptakan lapangan kerja bagi pelaku ekonomi Indonesia,” ungkap Sandiaga Uno.
Peraturan baru yang diusulkan salah satunya adalah media sosial tidak bisa otomatis menjadi e-commerce. Untuk bisa menjadi e-commerce, media sosial harus memiliki izin terpisah.
Impor langsung atau lintas batas akan dibatasi. Impor diutamakan hanya untuk produk yang tidak ada di Indonesia. Untuk produk yang ada dan bisa diproduksi di dalam negeri, impor bisa dilakukan melalui prosedur impor pada umumnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Obrolan dengan Choi Siwon Super Junior di KTT ASEAN 2023, Bahas Apa?
Sehingga menutup permanen TikTok Shop bukan merupakan langkah terbaik karena ada UMKM yang juga menggunakan aplikasi ini untuk berjualan.
"Saya khawatir bahwa pelarangan total TikTok justru akan mengganggu para pelaku UMKM yang telah menggunakan platform ini sebagai salah satu alat promosi yang efektif," kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Tergantung Megawati, Sandiaga Uno Yakin Dirinya Dipilih Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo
Selain itu TikTok Shop juga merupakan platform yang cukup ramai dan cocok untuk berjualan online dimana mereka telah menarik 100 juta pengguna saat ini.
Sebagai gantinya, Sandiaga Uno meminta masyarakat khususnya UMKM untuk memberikan saran lain agar barang mereka tetap bersaing terutama di penjualan online.
"Kita lagi merumuskan. Dan teman-teman, mohon berikan masukan," ujar Sandiaga Uno pada Rabu (20/9).