ekonomi

Ternyata Ini Alasan Kenapa Minimarket dan Toko-toko Sering Kasih Harga Rp 999

Kamis, 21 September 2023 | 09:56 WIB
Ilustrasi alasan kenapa penjual sering kasih harga Rp 999

RBG.ID – Pengunjung sering menemukan barang dengan harga tidak bulat, seperti Rp 99.000 atau Rp 4.900 dan lain sebagainya ketika mendatangi minimarket atau toko-toko tertentu.

Mengutip dari Lifepal, Senin (11/9/2023), pemberian harga yang tidak bulat itu menjadi salah satu strategi penjualan atau marketing yang kerap dilakukan pemilik toko atau perusahaan retail.

Peningkatan penjualan dapat dilakukan dengan memainkan harga jual semacam itu sesuai dengan psikologis pembeli.

 Baca Juga: Serbu Promo Pizza Hut Hari Ini 21-24 September 2023, Dapatkan 1 Meaty Pizza Gratis!

Teknik atau strategi penjualan ini banyak dikenal dengan istilah 'psychological pricing'.

Psychological pricing adalah penetapan harga produknya secara strategis yang dilakukan pebisnis atau pemilik usaha untuk mendapatkan respons emosional pelanggan guna mendorong penjualan, salah satunya membuat harga jadi tidak bulat atau diakhiri dengan Rp 999 sekian.

Misalnya, harga pakaian yang dijual di suatu toko awalnya Rp 400.000, lalu toko itu membuatnya lebih unik dengan mengurangi digit paling kiri, dan menambahnya dengan deretan angka 9 hingga ke digit paling kanan, menjadi Rp 399.999.

 Baca Juga: Serbu Promo GRATIS Dapatkan XXL Crispy Chicken Shihlin Hari Ini, Berikut Syarat dan Ketentuannya!

Selain itu, dapat juga harga baju Rp 350.000 namun kemudian ditulis di-tag harga menjadi Rp 349.000.

Sementara itu, menurut Paypal bahwa Universitas Chicago pernah melakukan penelitian penerapan strategi penjualan dengan harga ini pada pakaian wanita.

Mereka menawarkan baju dengan harga US$ 34, US$ 39, dan US$ 44. Hasilnya yang paling banyak terjual yakni seharga US$ 39, walaupun ada yang lebih murah dari itu.

 Baca Juga: Wulan Guritno 5 Jam Diperiksa dan Dicecar 42 Pertanyaan Promosi Taruhan Daring

Hal serupa juga disampaikan situs aplikasi konsultan usaha dan akuntansi online, Akurat, secara tradisional banyak pedagang yang sudah menerapkan strategi ini dengan memberi harga yang diakhiri dengan angka ganjil seperti 5, 7, atau 9.

Sebaga contoh, penjual akan memberikan harga produk pada US$ 8,99 bukan US$ 9. Berdasarkan perspektif pelanggan, penjual terlihat sudah memangkas harga semurah mungkin sampai tercipta angka-angka ganjil itu.

Halaman:

Tags

Terkini