RBG.ID – Setelah mengumumkan QRIS akan bisa digunakan di Singapura per 17 Agustus lalu, Bank Indonesia (BI) juga merencanakan Cina, Korea Selatan, India dan Jepang adalah target kerja sama berikutnya.
Dengan kerja sama dengan beberapa negara di dunia, pembayaran dengan mata uang asing akan semakin mudah karena masyarakat Indonesia cukup melakukan scan QR aja saat berbelanja di luar negeri.
"Kami harap tahun depan, 2024 sudah ada yang lebih kongkrit karena proses dari diplomasinya tadi kerja sama internasional sudah mulai," kata Dicky pada Kamis (17/8).
Baca Juga: Hadiah dari BI, Uji Coba QRIS Cross-Border Indonesia-Singapura Dimulai Hari Ini!
Menujudkan rencana ini BI harus melakukan kerja sama ekonomi dengan negara terkait. Untuk Jepang, perluasan kerja sama ini dilakukan antara BI dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang untuk melakukan penandatanganan Nota Kerja Sama (NK) terkait Pembayaran Berbasis QR code.
Nantinya wisatawan Indonesia di Jepang atau wisatawan Jepang di Indonesia bisa menggunakan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dan dan Japan Unified QR Code (JPQR).
Baca Juga: Hore! Biaya Admin QRIS 0,3% Hanya Berlaku Untuk Transaksi di Atas Rp 100.000
"Pembicaraan-pembicaraan di forum-forum internasional terus dilakukan. Itu nanti biasanya keseluruhan paketnya disebut LCT, Local Currency Transaction, jadi ada investasi, perdagangan dan sistem pembayaran, nah ini dulu yang didiskusikan," lanjutnya.
Peningkatan layanan QRIS ini merupakan bagian dari projek besar Bank Indonesia bernama QRIS Tuntas. Di dalamnya tengah ada pengerjaan terkait layanan baru QRIS untuk tarik dan setor tunai hingga transfer dana yang akan diluncurkan pada September atau paling lambat akhirnya November.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Nah Ketahuan, 260 Bacaleg dari 6 Partai Tidak Memenuhi Syarat, KPU Minta Masyarakat Beri Tanggapan
Episode Terbaru 'My Dearest' Cetak Rekor Baru dan 'Behind Your Touch' Alami Sedikit Penurunan Rating
Pemerintah Klaim Ekonomi 2024 Diproyeksi Tumbuh 5,2 Persen, Pendapatan Per Kapita Bisa USD 5.500
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Gandeng AGESI Bahas Peluang dan Prospek Kerja Aktuaris di Era Revolusi 5.0
ArtMoments Jakarta 2023: Lokasi, Harga Tiket, dan Link Pembeliannya