Minggu, 21 Desember 2025

Kerja Keras Kelompok Tani Garuda Ngupuk Kembangkan Tanaman Produktif Bersama Aqua

- Sabtu, 5 Agustus 2023 | 00:02 WIB
Stakeholder Relations Pabrik AQUA Caringin, Jaka Sunarna (kanan) bersama sebagian anggota Kelompok Tani Garuda Ngupuk yang didampingi Hamim Jajili bangga memperlihatkan keripik olah Kampung Gunung Batu, Tangkil, Caringin, Bogor.
Stakeholder Relations Pabrik AQUA Caringin, Jaka Sunarna (kanan) bersama sebagian anggota Kelompok Tani Garuda Ngupuk yang didampingi Hamim Jajili bangga memperlihatkan keripik olah Kampung Gunung Batu, Tangkil, Caringin, Bogor.


RBG.ID - Di Lereng Gunung Gede Pangrango Mohammad Adang Kurniawan (55 tahun) bersama 25 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Garuda Ngupuk giat mengolah lahan seluas 20 hektare di Kampung Gunung Batu, Desa Tangkil, Caringin, Kabupaten Bogor.

Bagaikan Garuda yang sedang mengembangkan sayap, mereka terus bersemangat mengembangkan tanaman produktif seperti jambu kristal, pala, talas, singkong, pisang yang digarap dengan sistem pertanian ramah lingkungan.

Selain itu, dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani, juga ditumbuh-kembangkan sayur mayur, cabe, tomat, dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Weekend Bingung Mau Kulineran Dimana? Saatnya Ajak Keluarga Datang ke Weekenders, Resto Terbaik se-Kota Bogor

“Hasil ladang berupa talas, singkong, dan pisang selanjutnya diolah Kelompok Tani Garuda Ngupuk menjadi keripik renyah nan gurih.

Keripik itu dikemas dalam kemasan biasa yang dipasarkan ke warung-warung dan kemasan premium untuk dijual di resto atau cafe,” tutur Ketua Kelompok Tani Garuda Ngupuk Mohammad Adang Kurniawan.

Dalam sebulan mereka dapat mengolah hampir satu ton talas, singkong, dan pisang.

Baca Juga: Sekolah Internasional di Jabodetabek Diduga Dukung LGBT, P2G: Bisa Ditutup dan Berpotensi Pidana

"Dari situ, alhamdulillah hasil penjualan keripik ini dapat menunjang kebutuhan ekonomi keluarga kami masing-masing. Ini hal yang menarik dari pertanian yang dikembangkan di Kampung Gunung Batu ini. Kami giat bercocok tanam dan memperoleh penghasilan tambahan dari hasil tani itu," tambah Adang

Hingga saat ini Pabrik AQUA Caringin bersama mitra pelaksana Yayasan Dharojatul Qolbu telah menanam sekitar 600 pohon produktif di Kampung Gunung Batu, Tangkil, Caringin dengan melibatkan masyarakat setempat.

Selain itu, telah dibuat 200 lubang resapan (rorak), 2 sumur resapan, dan 1 kolam resapan (waterpond) yang sekaligus digunakan untuk mengalirkan air bersih kepada 120 keluarga di Kampung Gunung Batu, Caringin.

Baca Juga: Disertasi Ghozali Moenawar: Komunikasi Partisipatif Kunci Kemakmuran Petani

‘’Semuanya itu merupakan program konservasi Pabrik AQUA Caringin untuk melestarikan sumber daya air di daerah resapan air di lereng Gunung Gede Pangrango secara berkelanjutan. Program konservasi yang melibatkan kelompok tani setempat ini bukan hanya sibuk menanam pohon semata, melainkan bagaimana memberdayakan para petani agar memperoleh penghasilan dari apa yang mereka tanam. Mereka diarahkan untuk mengolah hasil tani menjadi produk UMKM berupa keripik talas, singkong, dan pisang yang renyah dan gurih yang siap dijual dan siap bersaing dengan produk sejenis di pasaran,’’ jelas Stakeholder Relations Pabrik AQUA Caringin, Jaka Sunarna.

‘’Kelompok tani itu pun mendapatkan pembinaan bagaimana melakukan pengemasan yang baik, higienis, dan menarik perhatian. Juga bagaimana melakukan promosi dan pemasaran produk UMKM dengan selayaknya,” tambah Jaka Sunarna.

Itulah model konservasi berbasis pemberdayaan ekonomi masyarakat. Konservasi terus dijalankan secara berkelanjutan untuk merawat bumi dan melestarikan lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X