Mereka mempertimbangkan 2 jenis lintasan yang paling memungkinkan dibangun untuk LRT Jabodebek untuk menjangkau sampai Bogor yakni dibangun tapak tanah (at grade), atau seperti jembatan layang (elevated).
Baca Juga: Resmi! Segini Tarif LRT Jabodebek yang Sudah Ditetapkan Oleh Kemenhub
Kedua jenis lintasan tersebut tentu membutuhkan biaya yang berbeda. Jembatan layang (elevated) jauh lebih mahal dari tapak tanah (at grade). Sehingga apabila pembangunan lintasan LRT Jabodebek resmi dilakukan di Bogor mereka akan memilih untuk membuat jalur di tapak tanah.
"Kita belum tahu apakah dia itu elevated atau at grade. Saya sudah menyampaikan kepada teman-teman kontraktor sedapat mungkin dimanfaatkan at grade, jadi jangan elevated, itu dua kali lipat harganya," katanya.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Dikira Rumah Nenek, Penonton Bioskop di Tajur Bogor Tertangkap Kamera Menaikkan Kakinya di Atas Kursi
Orang Sidoarjo Merapat, Tersedia Lowongan Kerja Manager Tehnik di PT Grahamakmur Ciptapratama Sukorejo
Bisa Bahasa Jepang? Cek Lowongan Kerja Japanese Translator Tdk Electronics Indonesia Batam
Hasil Japan Open 2023: Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi Dihadang Wakil Korea
Dibuka 20 Lowongan Kerja Rider dan Driver Sumatera Utara (Shopee) PT Majapahit Solusi Bersama