Minggu, 21 Desember 2025

Bangun Proyek Panel Surya, Perusahaan AS Investasi USD 500 Juta di Batang

- Senin, 26 Juni 2023 | 07:39 WIB
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia

RBG.ID – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia tengah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat (AS).

Dalam kesempatan itu, Bahlil turut menyaksikan penandatanganan perjanjian pra-kerja sama antara SED Solar Inc. bersama ATW Group (mitra Indonesia) dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jateng, pada Jumat (23/6), waktu setempat.

Perjanjian itu terkait dengan lahan KITB yang akan digunakan SEG Solar dengan ATW Group di bidang energi hijau.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis Selama 3 Bulan, Mulai Juli 2023

Yaitu, industri pembuatan panel dan modul surya. Nilai investasi mencapai USD 500 juta

Bahlil menyatakan, penandatanganan kerja sama itu adalah sebuah bentuk upaya dari pemerintah Indonesia untuk mendorong transisi energi.

Hal itu juga sebagai proses awal dalam rangka mendorong keterbukaan dengan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Film Suami yang Lain Tayang di Bioskop Akhir 2023, Dibintangi Anya Geraldine Hingga Acha Septriasa

Apalagi dengan adanya Inflation Reduction Act (IRA) yang dapat mempengaruhi minat investasi perusahaan ke Indonesia dan terhadap ekosistem kendaraan listrik secara global.

‘’Kita datang sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk meyakinkan investor Amerika (AS) untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi, produknya tidak hanya untuk diekspor ke Amerika, tapi juga ke negara lain. Jangan ada lagi persepsi bahwa seolah-olah kita hanya fokus pada investasi negara tertentu,’’ ungkap Bahlil.

Baca Juga: Berikut Peringkat Drama dan Bintang Paling Populer Minggu ini, Ada Dr. Romantic 3 Hingga King The Land

SEG Solar melalui perusahaan joint venture-nya dengan ATW Group dari Indonesia akan membangun fasilitas manufaktur panel surya dan modul surya.

Proyek itu berkapasitas hingga 5 Giga Watt (GW).

‘’Rencana total nilai investasi mencapai USD 500 juta dan akan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia,’’ ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X