Sejak Maret 2023, Baru 4 Unit Motor Listrik Bersubsidi yang Sudah Disalurkan

RBG.ID – Pemerintah Indonesia telah membuat program penjualan kendaraan listrik bersubsidi sebesar Rp 7 juta untuk motor dan potongan PPN menjadi 1% saja untuk mobil listrik.

Program ini bernama ‘Program Bantuan Pemerintah Untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua’.

Lewat program pemerintah mengharapkan adanya percepatan pertumbuhan pemakaian kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle) di Indonesia, setidaknya pertumbuhan 10% pada 2030 nanti.

Baca Juga: Mobil Listrik yang Mendapat Subsidi di Indonesia Baru 2 Merek, Apa Saja?

Sehingga dapat mengefisiensi ketahanan energi, konservasi energi sektor transportasi, terwujudnya energi bersih, kualitas udara di Indonesia dapat membaik, dan memperbanyak kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah telah menyediakan unit yang cukup banyak sampai Desember 2023, 200.000 unit motor serta 35.900 unit mobil.

Adapun kriteria masyarakat penerima bantuan ini diantaranya masyarakat yang memiliki KUR, BPUM, penerima BSU, dan atau penerima subsidi Listrik < 900VA.

Baca Juga: Intip Program Baru Pemerintah yang Sediakan Motor Listrik Bersubsidi Rp 7 Juta Sepanjang Tahun 2023

Sementara untuk mobil listrik, semua orang yang memiliki cukup uang untuk membeli mobil listrik dari Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev akan mendapatkan potongan PPN dari 11% menjadi 1% saja hingga akhir tahun ini.

Program ini telah berjalan sejak Maret 2023 dan akan berakhir akhir tahun ini dengan landasan hukum Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019, tentang

Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023, tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Baca Juga: Harga Motor Listrik Bersubsidi yang Disiapkan Pemerintah dan Siapa yang Bisa Membelinya

Segala pembaruan terkait penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dapat dilihat melalui situs resmi mereka yakni https://landing.sisapira.id/.

Hingga Rabu (14/6) jumlah kendaraan yang tersisa sebanyak 199.239 unit dengan 9 kendaraan dalam proses verifikasi, 748 tengah dalam pendaftaran, dan 4 telah disalurkan.