RBG.ID - Industri otomotif nasional kian menunjukkan daya saingnya di kancah global.
Dengan semakin banyaknya permintaan dari pasar ekspor.
Hal ini menandakan bahwa Indonesia selain menjadi basis produksi, juga sebagai hub ekspor bagi sejumlah produsen kendaraan.
Baca Juga: Junkyu Menjadi Member Kedua dari Unit Terbaru Treasure 'T5'
”Langkah positif tersebut tentu dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, industri manufaktur kendaraan roda empat nasional sudah berhasil menjadi pahlawan devisa,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Seremoni Produksi dan Ekspor Yaris Cross di Karawang, Jabar.
Agus menyebutkan, sumbangsih industri otomotif terhadap devisa tercemin dari kemampuan ekspor secara completely built up (CBU) sebanyak 166 ribu unit mobil pada periode Januari-April 2023.
Angka itu meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang berjumlah 131 ribu unit.
Baca Juga: Catat! Nomor Telepon Penting Semua Kelurahan di Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor
“Secara nilainya, ekspor CBU itu sebesar USD 2,06 miliar atau meningkat 27,9 persen dibandingkan periode yang sama 2022 yang mencapai USD1,61 miliar. Maka, dapat disimpulkan bahwa pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja ekspor dalam bentuk CBU sudah berjalan di arah yang tepat,” bebernya.
Oleh karena itu, pemerintah mengapresiasi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang selama lebih dari 50 tahun berproduksi dan berkontribusi besar pada ekspor kendaraan bermotor roda empat di Indonesia.
Baca Juga: Kesel Tak Diberi Rp 3.000, Pria ini Nekat Bakar 2 Truk dan 1 Mobil Brio di Makassar
Saat ini, kapasitas produksi TMMIN mencapai 320 ribu unit per tahun serta 440 ribu unit engine and part yang diproduksi pada empat pabrik di Karawang dan Sunter.
Jumlah ekspornya pada periode Januari-April 2023 mencapai 40.754 unit CBU, dengan total ekspor secara kumulatif mencapai lebih dari 2 juta unit CBU ke lebih dari 100 negara yang meliputi wilayah Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.
Dalam kesempatan ini, sejumlah 1.733 kendaraan jenis internal combustion engine (ICE) dan 81 hybrid electric vehicle (HEV) dilepas untuk ekspor.
Artikel Terkait
Indonesia Segera Percepat Pengembangan Baterai Mobil Listrik
5 Rekomendasi Mobil Bekas Terbaik Dan Murah Di Tahun 2023
Kini Banyak Beredar Oli Palsu, Begini Cara Memilih Oli Sintetik Terbaik untuk Melindungi Mesin Mobil
Tak Hanya Terjerat Kasus Penipuan, Rihana-Rihani Juga Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Sewaan
Nunggak Pajak, Puluhan Mobil Plat F Terjaring Razia
5 Tips Merawat Mobil Agar Kendaraan Anda Terawat Dari Cuaca Panas
Viral! Aksi Kejar-Kejaran Polisi Dengan Mobil Pembawa Sabu Seberat 10 Kg Hingga Ke Tebing Tinggi