Nunggak Pajak, Puluhan Mobil Plat F Terjaring Razia

RBG.ID-BOGOR, Puluhan kendaraan terjaring razia pajak yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor (Bapenda), bersama Polresta Bogor Kota, Kamis (8/6/2023).

Puluhan kendaraan roda empat tersebut, terjaring razia pajak di Jalan Abdullah Bin Nuh, tepatnya di depan Pengadilan Agama Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal. Operasi ini dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, hingga sore hari dengan sasaran kendaraan roda empat.

Kendaraan yang mengarah dari arah Jalan Soleh Iskandar menuju Simpang MCD Yasmin, dominan diberhentikan oleh petugas Bapenda yang turut menggandeng jajaran Polresta Bogor Kota.

Baca Juga: Pembangunan Jembatan Otista Terus Dikebut, Kadis PUPR: Sejauh Ini Deviasi Positif

Kendaraan yang memang terlihat dari plat nomornya belum membayar pajak, langsung diberhentikan.

Petugas SIPD Bapenda Kota Bogor Tommy Rahmansyah mengatakan, kendaraan yang memang belum membayar pajaknya, diarahkan oleh petugas ke posko pembayaran pajak.

Namun, untuk kendaraan yang saat diperiksa pajaknya masih hidup atau sudah membayar, langsung diminta jalan kembali.

Baca Juga: Jaga Tradisi, Puluhan Budayawan Bogor Cuci Tugu Kujang

“Ini dilakukan serempak di seluruh provinsi Jawa Barat. Jadi, kegiatan ini melibatkan mitra kerja dalam hal ini kepolisian. Lalu, mitra kerja BJB dan Jasa Raharja. Kita di sini untuk mengurangi nilai dari KTMDU,” kata Tommy, Jumat (9/6/2023).

Ia menjelaskan, operasi ini dilakukan selama tiga hari dan hari ini Jumat (9/6/2023) merupakan hari terakhir.

Dari tiga hari pelaksanaan, mayoritar kendaraan yang diberhentikan tidak membayar pajak dalam tahun berjalan.

Dalam sehari, tercatat 50 lebih kendaraan roda empat yang masih belum membayar pajaknya.

Baca Juga: Cek Zodiak Virgo Hari ini 9 Juni 2023, Masalah Kecil Harus Diselesaikan

“KTMDU adalah kendaraan yang tidak melakukan daftar ulang. Itu menunggak 1 tahun, ada juga yang dua tahun. Bahkan kemarin, di Bogor Utara ada kendaraan yang 7 tahun belum bayar pajak. Nah, itu yang jadi prioritas untuk kami periksa dan membayar pajaknya,” jelas Tommy.