RBG.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Undang-Undang yang mengatur mengenai tarif pembayaran tol sedang dalam tahap penyusunan.
Nantinya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang akan mengatur mengenai Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF), salah satunya mekanisme penegakan hukum pelanggaran MLFF.
"Ini lagi tunggu (revisi) PP-nya. Ada soal sanksi. Kalau di Hungaria kan (pembayaran denda) hingga 30 kali lipat, kalau di sini masih belum disepakati," ungkap Basuki Hdimuljono saat ditemui di sela-sela Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Rabu (7/6).
Baca Juga: Meski Gagal Awalnya, Proyek Uji Coba Tol Nirsentuh atau MLFF Tetap Dilanjutkan
Tol Nirsentuh merupakan tol yang memungkinkan pengemudi tidak perlu menempelkan kartu tol ke mesin yang tersedia di gerbang tol.
Dengan bantuan teknologi satelit bernama Global Navigation Satelite System (GNSS), nantinya setiap melewati gerbang tol, saldo tol milik pengendara akan terpotong dengan sendirinya.
Teknologi tersebut dapat memperhitungkan jarak yang ditempuh pengendara dan menentukan tarifnya sendiri. Sehingga selain menawarkan efisiensi waktu, Tol Nirsentuh ini juga dapat menghemat bahan bakar karena bebas hambatan.
Baca Juga: Tol Nirsentuh atau MLFF di Tol Bali Mandek, Ini Sumber Dana Proyeknya
Proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan dari Hungaria, Roatex Ltd Zrt sebesar Rp 4,5 triliun. Mereka berhasil memenangkan lelang pelaksanaan pelaksanaan Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada 2021 lalu.
Mereka memiliki perusahaan yang berdomisili di Indonesia bernama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Uji coba proyek ini molor beberapa bulan. Pada awalnya direncanakan akhir 2022 sudah selesai, tetapi baru diuji cobakan pada Juni 2023 dan akan berlanjut hingga tahun 2024.
Baca Juga: Honda HRV Hangus Terbakar di Tol Dalam Kota Setelah Menabrak Truk Kontainer yang Ngerem Mendadak
Tentu ini tidak lepas dari kendala yang terjadi di dalam perusahaan Roatex dengan kontraktor itu sendiri setelah uji coba Tol Nirsentuh itu dinyatakan belum berhasil.
Permasalahan internal dipicu karena teknologi dari kontraktor bernama Multi Contract Zrt yang ditunjuk oleh Roatex Ltd Zrt tidak memenuhi Key Performance Index (KPI) yang telah ditetapkan.
Artikel Terkait
Lionel Messi Resmi Bergabung Dengan Inter Miami, FC Barcelona Beri Pernyataan
EXO Dikonfirmasi Akan Syuting Reality Show dengan Formasi Full Member
Viral! Presiden Jokowi Puji Ganjar Pranowo Sebagai Paket Lengkap, Dinilai Dekat dengan Rakyat
Viral! Dampingi Suaminya Menikah Lagi, Wanita Ini Rela Dimadu Daripada Menjanda
Tasya Revina Hapus Semua Postingan Di IG dan Tulis Kalimat Perpisahan, Muncul Dugaan Ada Perselingkuhan