Tol Nirsentuh atau MLFF di Tol Bali Mandek, Ini Sumber Dana Proyeknya

RBG.ID - Multi Lane Free Flow (MLFF) atau tol nirsentuh yang direncanakan akan beroperasi di tol Bali Mandara akan tetap berlanjut pengerjaannya meski dilanda masalah dari pihak kontraktor.

Pengerjaan MLFF merupakan proyek bilateral antara Indonesia dengan Hungaria. Tol nirsentuh ini tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sepenuhnya Hungaria berinvestasi dalam proyek senilai Rp 4,5 triliun sebagai bentuk kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Baca Juga: Honda HRV Hangus Terbakar di Tol Dalam Kota Setelah Menabrak Truk Kontainer yang Ngerem Mendadak

Masalah utama ini bermula dari perbedaan visi antara PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) dengan para direksi RITS yang berasal di Hungaria.

Hal itu dikarenakan kontraktor Multi Contract Zrt yang dipilih oleh Roatex Zrt, perusahaan induk RITS gagal mengembangkan sistem sesuai dengan Key Performance Index (KPI) yang telah diarahkan.

Agar tol nirsentuh ini bekerja, terdapat teknologi pendeteksi kendaraan berupa satelit atau Global Navigation Satelite System (GNSS) yang ternyata hanya bisa membaca kondisi lalu lintas kendaraan di jalan tol kurang dari 80% sisanya pembayaran tidak akan terdeteksi dan berujung rugi.

Baca Juga: Netizen Geram Lihat Postingan Anak SMP Dibully dengan Air Got dan Diikat di Pohon: Kalau di Amerika...

Teknologi yang dikembangkan Multi Contact ini telah menerima bayaran untuk pengerjaan di tol Bali Mandara sebesar US$ 90,5 juta atau setara Rp 1,36 triliun.

Selain masalah teknologi yang kurang memadai, perusahaan Hungaria belum bisa memenuhi keinginan Indonesia untuk transfer teknolgi.

Sebab Indonesia ingin mengembangkan sendiri teknologi tol nirsentuh di tempat lain ke depannya. Roatex Hungaria sendiri belum menyetujui ide ini.

Baca Juga: Korban Rudapaksa 11 Orang Telah Dipindahkan dari ICU, Dapat Ancaman, LPSK Turun Tangan

Imbas dari masalah internal ini dirut PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Musfihin Dahlan dicopot posisinya oleh direksi Hungaria pada pekan lalu dan digantikan oleh Attila Keszeg.

Tidak hanya dia, direktur PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Peter On juga digantikan oleh orang baru warga negara Hungaria bernama Orozs Gyula.