RBG.ID – Harga telur ayam di Indonesia pekan ini sedang mahal-mahalnya. Harga tersebut menyentuh Rp 30.760 per kilogram pada 24 Mei 2023.
Menteri Perdagangan mengakui kenaikan harga telur tersebut pada Senin (22/4), dia juga membeberkan beberapa alasan yang mengakibatkan harga telur naik.
Pertama karena harga pangan ayam yakni jagung juga tengah naik saat ini. Menurut laman Panel Harga milik Bapenas harga jagung saat ini mencapai Rp 6.330 untuk per kilogramnya.
Baca Juga: Harga Jagung yang Naik Membuat Harga Telur Membengkak
Zulkifli Hasan akan membuat kebijaka subsidi jagung sebesar Rp 1.500 untuk peternak ayam atau bisa juga subsidi tersebut dialokasikan ke biaya transportasinya nanti.
Kebijakan ini belum bersifat final karena masih dalam tahan pengkajian oleh pemerintah. Mereka meyakinkan peternak akan menjadi prioritas untuk mendapatkan subsidi ini nantinya.
Baca Juga: Harga Telur dan Bahan Pokok Meroket, 300 Paket Sembako Murah Ludes Terjual Diserbu Warga Bogor
“Misalnya jagung rakyat mahal sampai Rp6.500, kami akan coba nanti misalnya Rp1,500 disubsidi, apakah untuk transportasinya, untuk lainnya, sehingga harga pakan juga terkendali,” kata Zulkifli Hasan.
Penyebab kedua karena banyaknya peternak telur yang gulung tikar, sehingga produsen telur semakin sedikit.
Peternak telur bangkrut karena harga telur juga saat itu merosot sehingga mereka menderita kerugian, bahkan saat mendekati hari raya, harga telur termasuk stabil tidak ada kenaikan yang pesat, bahkan di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan oleh pemerinta Rp 27.000 per kilogram.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Inilah Negara-Negara Dengan Perayaan Unik Sambut Idul Fitri, Gelar Festival Hingga Perang Telur
7 Jam Warga Ciampea Antre di Kantor Pos Demi Dapat Bantuan Seekor Ayam dan 10 Telur
Waduh 2.001 Anak di Kota Bogor Berisiko Stunting, Ada Bantuan Ayam dan Telur, Warga Bisa Ambil di Kantor Pos
Harga Telur di Jakarta Melonjak Hingga Tembus Rp 33.000 per Kilogram
Pencuri Satu Plastik Telur di Cibinong Terekam CCTV, Pelaku Berjanji Tak Mengulangi Perbuatannya