BSI Dilaporkan ke Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani Jamin Keamanan Data dan Dana

RBG.ID – Dua pekan dari kejadian lumpuhnya layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terjadi pada Senin (8/5) dan hingga Senin (22/5) diketahui belum bisa kembali seperti semula, OJK telah melaporkan hal ini kepada Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengabarkan Badan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuat laporan terkait serangan BSI kepada mereka.

Baca Juga: Update Pemulihan Bank Syariah Indonesia (BSI), OJK, BI, BSSN, Hingga Kominfo Dilibatkan

"Untuk BSI, dari OJK sudah menyampaikan laporan kepada forum KSSK mengenai situasi yang terjadi," kata Sri Mulyani pada Jumat (19/5).

Walaupun BSI telah mengatakan sejak Kamis lalu (11/5) jika seluruh layanan mereka telah kembali normal, namun beberapa fitur belum juga kunjung dapat diakses.

Pelaporan ini ditujukan untuk pengawasan dan pencegahan hal buruk seperti serangan siber Ransomware terjadi kembali.

Baca Juga: Kelompok LockBit yang menghack BSI Tulis 3 Pesan Kepada Nasabah BSI, 'Stop Using BSI'

"Saat ini, OJK bersama-sama dengan manajemen BSI terus melakukan pantauan terhadap dampak disrupsi pelayanan," lanjutnya.

Fokus mereka adalah menjamin keamanan dana dan data nasabah dari serangan siber.

“Dan juga untuk menjamin keamanan data maupun dana dari nasabahnya," tutupnya.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.