Kamis, 1 Juni 2023

Diprakirakan Omzet Usaha Naik 35-45 Persen, Pelaku UMKM Gorontalo Didorong Untuk Manfaatkan Momentum Ramadan

- Minggu, 26 Maret 2023 | 23:38 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf) Sandiaga Salahuddin Uno saat Talkshow Wirausaha Parekraf, di Foodcourt Limboto, Sabtu (25/3/2023) (Sumber: Kementerian Paiwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf))
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparerkaf) Sandiaga Salahuddin Uno saat Talkshow Wirausaha Parekraf, di Foodcourt Limboto, Sabtu (25/3/2023) (Sumber: Kementerian Paiwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf))

RBG.id - Tiap bulan Ramadan, ada banyak toko-toko atau warung takjil yang menjamur di setiap sudut kota.

Warga umumnya memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan uang tambahan, mengingat Indonesia memiliki banyak populasi umat Muslim yang menjalani puasa dan berburu makanan jelang berbuka.

Sehubungan dengan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gorontalo untuk memanfaatkan momentum ini supaya naik kelas.

Baca Juga: Ada Bazar UMKM, Penampilan Musik, dan Talkshow Menarik, Simak Rangkaian Acara Hari MRT 2023 Vol. 4 Day 3 Ini!

Sebab, diprakirakan akan terjadi kenaikan omzet usaha sekitar 35-45 persen saat bulan puasa.

"Selama bulan Ramadan biasanya banyak permintaan, terutama produk kuliner seperti kurma dan takjil. Lalu, ada juga yang meningkat di sektor fesyen," ujar Sandiaga dalam keterangan resmi Kemenparekraf pada Minggu (26/3).

Ia mengungkapkan, kuliner merupakan produk ekonomi kreatif yang menjadi andalan daerah tersebut.

Baca Juga: Resmi Disahkan Jadi UU, Perppu Cipta Kerja Beri Dampak Positif Terhadap Sertifikasi Halal UMKM

Tercatat, produk kuliner memberikan kontribusi sebesar 42 persen.

Sementara itu, produk fesyen bermotif karawo berhasil menyumbang 18 persen kontribusi ke PDB dan 15 persen dari kriya.

Dalam kunjungannya di Gorontalo, ia juga menyempatkan diri untuk datang ke Ramadan Fair 2023 di kabupaten Limboto.

Baca Juga: Dinilai Rugikan UMKM, KemenKopUKM Larang Thrifting Pakaian Impor

Tercatat, ada sekitar 200 UMKM yang menjajahkan usahanya di acara tersebut.

Ia menyebut jika acara Ramadan Fair ini mampu memberikan satu solusi untuk masyarakat yang tengah menghadapi tingginya bahan-bahan pokok.

Halaman:

Editor: Eka Cahyani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X